Anji Tegaskan Kabar Gugatan Cerai Wina Natalia Bukan Settingan, Ungkap Alasan Hanya Bicara di Medsos

Anji juga menjelaskan alasan berbicara melalui akun Instagram Lambe Turah ketimbang menggelar konferensi pers atau menerima wawancara dengan para pewarta.

"Kenapa harus membuat postingan ini di Lamtur? Salah satunya untuk teman-teman wartawan. Pasti kami akan bicara. Hanya saja menunggu waktu yang tepat karena ingin menghormati lembaga peradilan yang ada di Indonesia," tulis Anji.

Penjelasan tersebut sama seperti klarifikasi yang sebelumnya disampaikan Anji dalam video di akun Instagram Lambe Turah.

"Kami tidak ingin prosesnya itu nanti seperti melangkahi lembaga yang ada. Dan juga kita minta maaf buat teman-teman wartawan, belum bisa menerima permintaan wawancara satu persatu. Karena ya itu tadi takut adanya spekulasi ke mana-mana," ucap Anji dalam videonya.

Anji juga mengunggah sejumlah chat berisi penolakan halus atas ajakan untuk diwawancarai. Salah satu chat memperlihatkan Anji mengaku takut salah bicara karena ingin menjaga perasaan Wina Natalia.

"Saya berusaha tidak menerima wawancara karena takut salah. Tolong mengerti ya. Saya dan Wina akan berikan pernyataan nanti setelah proses selesai," tulis Anji, mengutip tangkap layar chat yang diunggah di akun medsosnya. 

Sebelumnya, dikabarkan Wina Natalia mendaftarkan gugatan cerai terhadap Anji secara online pada 21 Mei 2024. Itu diungkap Humas Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, Dadang Karim.

Pengadilan sudah menetapkan jadwal sidang cerai perdana Anji dan Wina Natalia pada 6 Juni 2024.

"Pengadilan Agama Cibinong telah menetapkan majelis hakim dan majelis hakim sudah menetapkan sidang insyaallah tanggal 6 Juni," ujar Dadang Karim kepada awak media di kantornya, Rabu (22/5/2024).

Dadang tak dapat memastikan apakah Anji dan Wina akan hadir pada sidang pedana. Menurutnya, pengadilan hanya berkewajiban memanggil pihak penggugat dan tergugat.

"Pengadilan Agama hanya wajib memanggil pihak penggugat dan tergugat. Untuk orangnya itu hak mau datang atau tidak," beber Dadang. Meski begitu, ia menyebut ada keharusan bagi Wina untuk hadir di sidang perdana. Pasalnya, dalam perkara ini Wina bertindak sebagai penggugat.