Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan dukungan penuh terhadap pagelaran fashion show bertajuk "Keindahan Karya Kain Tenun dan Batik Ku Indonesia" karya desainer berbakat Dian Natalia Assamady. Acara ini akan digelar pada 2 Juni dan 6-8 Juni 2024 di San Polo, Italia.Â
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, pagelaran ini memiliki peran penting dalam memperkuat identitas bangsa dan memperkenalkan wastra Nusantara seperti batik, tenun, dan songket ke panggung dunia.
Baca Juga
Puteri Indonesia Lingkungan Sophie Kirana Cuek Bantu Steam Pakaian sampai Memijat Finalis Miss International 2024 Jelang Final
Pesona Puteri Indonesia Lingkungan 2024 Sophie Kirana Berkebaya Saat Mengikuti Karantina Miss International
Harashta Haifa Zahra dalam Peran Jadi Miss Supranational 2024 dan Jurus Advokasi Sampah Makanan
"Kami sangat bangga dan berharap pagelaran ini dapat memberikan kontribusi pada PDB ekonomi kreatif serta meningkatkan gairah terhadap wastra Nusantara," ungkap Sandiaga Uno dalam acara The Weekly Brief With Sandi Uno di Jakarta, baru-baru ini.
Advertisement
Pagelaran ini diadakan atas undangan dari Wali Kota San Polo, Italia, sebagai bagian dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Italia. Kehadiran model dan Puteri Indonesia seperti Giok Kinski Maharani Detri, Latisa Maura, dan Yoan Clara turut memperkuat dukungan terhadap desainer Dian Natalia dalam menampilkan wastra terbaik Nusantara.
Dian Natalia Assamady menyampaikan bahwa keindahan wastra Indonesia perlu dikenal di kancah internasional. "Motif batik dan tenun yang dimiliki tiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing. Ini layak diperjuangkan demi memperkuat jati diri bangsa," ujar Dian.
"Saya ingin menguatkan ekonomi kreatif tanah air dan menunjukkan betapa bernilainya batik dan tenun kita. Semoga ini bisa membawa nama Indonesia lebih dikenal di kancah global," tambahnya.
Â
Apresiasi Dunia
Pagelaran fashion show ini diharapkan dapat menjadi ajang yang tidak hanya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia tetapi juga meningkatkan apresiasi dunia terhadap wastra Nusantara.Â
Dian mengatakan, Menparekraf Sandiaga pun juga mengajak masyarakat untuk mencintai dan merawat kekayaan budaya Indonesia serta berperan aktif dalam mengembangkan warisan seni dan kerajinan dalam negeri.
Â
Advertisement
Antusias
Para Puteri Indonesia, di antaranya Giok Kinski Maharani Detri, Latisa Maura, dan Yoan Clara, turut serta dalam pagelaran ini. Mereka terlihat antusias saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta menjelang keberangkatan ke Italia. Mereka siap memamerkan keindahan karya kain tenun dan batik Indonesia kepada dunia, mengangkat nama bangsa di ajang internasional.Â
Sementara itu, Puteri Indonesia Intelegensia 2023 Giok Kinski Maharani Detri menyatakan antusiasnya mengikuti kegiatan tersebut. "Senang banget pastinya, kita akan ke Italia mempromosikan kain nusantara di sana. Kita berangkat untuk fashion show di beberapa lokasi nanti di sana," ujar Giok Kinski.
Giok Kinski menyebutkan, kain nusantara adalah salah satu identitas bangsa yang layak dibanggakan. "Puji syukur alhamdulillah, saya beruntung bisa mengenal designer Dian Natalia Assamady. Mbak Dian mengajak saya salah satunya, berkolaborasi dengan Puteri Indonesia untuk merepresentasikan Indonesia di sana," tutur Giok Kinski.
Disinggung kegemarannya terhadap kain nusantara, Giok Kinski mengaku suka dengan semua jenis kain nusantara. Namun, yang paling ia suka adalah tenun. "Kalau saya sebenarnya semua jenis suka, tapi karrna saya kan sukanya yang bling-bling, jadi saya paling suka dengan tenun, terkesan lebih mewah," ungkapnya.
Â
Kain Nusantara
Giok Kinski pun mengaku sudah suka dengan kain nusantara sejak kecil. "Saya kan orang Jawa ya sukunya, jadi sudah terbiasa dari kecil pakai baju daerah, pakai baju kebaya, terus sekarang ini jadi lebih kenal banyak jenis-jenis kain nusantara. Kalau sekarang ini saya sedang cinta-cintanya dengan tenun," cerita Giok.Â
Di samping itu, Giok Kinski juga menerangkan bahwa salah satu pesan yang diangkat dengan kegiatan fashion show ini di Italia, kita sebagai negara yang berkembang berusaha agar industri ekonomi kreatif bisa menjadi salah satu penopang devisa negara dan income nasional. Karena, kualitas produk kita sangat bagus dan layak diperkenalkan ke dunia internasional," papar Giok.
Oleh karena itulah, menurut Giok Kinski, dengan dukungan penuh dari Kemenparekraf dan antusiasme para pelaku kreatif, maka pagelaran "Keindahan Karya Kain Tenun dan Batik Ku Indonesia" di Italia ini diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk semakin mengukuhkan posisi wastra Nusantara di panggung dunia.
Advertisement