Sukses

Beda Tren Wig 2024 Para Artis Indonesia: Penyanyi Suka Rambut Panjang, Presenter Pilih Model Bob

Penyanyi cenderung menyukai wig panjang, agar bisa dikreasikan sesuai konsep panggung dan kostum yang dipakai. Presenter atau MC menyukai bob.

Liputan6.com, Jakarta Jelang semester kedua 2024, tren fashion dan kecantikan di dunia selebritas Tanah Air terus menggeliat. Termasuk, tren wig 2024. Tahun ini, para artis maupun masyarakat lebih suka model simpel.

Namun terdapat perbedaan menyolok kebutuhan wig para penyanyi dengan presenter. Penyanyi cenderung menyukai wig panjang, agar bisa dikreasikan sesuai konsep panggung maupun kostum yang dipakai.

Presenter atau MC menyukai bob, potongan rambut pendek dan membulat. Ini disampaikan Founder Beauty Brown, Peggy Widajaja kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta Barat, pekan ini.

“Di kalangan artis lebih suka yang panjang karena mau di-curly, tuntutan panggung (lebih fleksibel dikreasikan). Kalau yang MC atau presenter, lebih banyak dapat job kalau rambutnya bob atau pendek,” katanya.

 

2 dari 4 halaman

Penyanyi Suka Rambut Panjang

Peggy Widjaja menjelaskan, bagi presenter, rambut panjang kesannya lebih berantakan saat berada di atas panggung atau di depan kamera. Itu sebabnya kebanyakan presenter lebih suka ngebob atau yang di atas bahu.

“Saya tahu dari customer. Mereka bilang kalau singer, rambut lebih panjang plus dress. Kalau presenter atau MC karena lebih sering pakai blazer atau jas, rambutnya ngebob jadi keren bawaannya,” ujar Peggy Widjaja.

3 dari 4 halaman

Jangan Kelihatan Pakai

Dari aspek warna, fenomena tren wig 2024 di Tanah Air mengarah ke natural yang dicocokan dengan kulit para pemakainya. Para artis maupun beauty enthusiast rupanya tak ingin wig mereka kentara.

“Jangan kelihatan pakai rambut palsu mau itu selebritas, artis (dan awam). Untuk warna tergantung kulit. Kalau kulitnya putih, kebanyak suka wig cokelat atau di-highlight,” Peggy Widjaja mengulas.

 

4 dari 4 halaman

Hitam Tren Abadi

Dalam dunia fashion dan kecantikan, khususnya rambut, ada istilah tren abadi. Warna tertentu dianggap langgeng di era apapun. Rambut pun demikian. Hitam salah satu yang selalu dicintai, tak peduli era telah berkali berganti.

“Betul dan setuju. Kalau Anda ke Beauty Crown, lebih dari 50 persen wig adalah warna asli. Ini yang paling laku, virgin hair, yang belum dicat. Darkest brown dan natural black. Kalau orang ngecat rambut, gampang bosan. Tapi, warna abadi itu selamanya,” urainya.

Peggy Widjaja menyampaikan ini dalam grand opening of Beaty Crown di Jakarta Barat. Berkiprah sejak 2013, Beaty Crown selama ini hadir di jalur daring dan membuka studio. Pelanggannya dari selebritas Tanah Air hingga awam.

“Karena sudah banyak pelanggan, kami membuka salon pertama di Puri Indah Jakarta Barat. Kami menjual rambut, bisa dibilang terlengkap di Indonesia. Di dunia fashion dari artis maupun beauty enthusiast atau kaum hawa perlu rambut,” Peggy Widjaja menjelaskan.

Kebutuhan akan wig diprediksi terus bertambah mengingat, bukan hanya pekerja seni yang membutuhkan. Dalam cacatan Peggy Widjaja, pertambahan usia juga memengaruhi kebutuhan wig.

“Mereka mungkin yang sudah berumur 50 atau 60 tahun, rambut sudah memutih atau rontok. Masalah rambut banyak sekali. Kami ingin menjadi solusi rambut dengan banyak pilihan,” ia mengakhiri.