Sukses

Setelah Taeyong, Renjun Diduga Juga Serukan Boikot Jaringan Kedai Kopi Raksasa yang Kerja Sama dengan NCT

Renjun NCT mengunggah sejumlah emotikon, yang dinilai sebagai ajakan boikot.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa waktu lalu, jaringan kedai kopi raksasa Starbucks mengumumkan kerja sama dengan NCT. Perusahaan tersebut merilis sejumlah merchandise dengan warna khas grup SM Entertainment ini pada Kamis (30/5/2024) kemarin.

Hanya saja, kerja sama ini tak sepenuhnya didukung para penggemar NCT, atau NCTzen. Sebagian dari penggemar memprotes kerja sama tersebut, karena menilai perusahaan ini terkait dengan Israel—menjadikannya sebagai sasaran boikot.

Di tengah polemik ini, Taeyong NCT membagikan unggahan yang mengagetkan penggemarnya. Pada Kamis (30/5/2024), ia mem-posting tulisan “boycott” dengan latar belakang hitam. Meski unggahan ini hanya bertahan beberapa menit di akun miliknya, kehebohan langsung muncul di kalangan penggemar.

Tak hanya Taeyong, Renjun NCT juga membagikan unggahan Instagram Story yang membuat penggemar menduga bahwa ia juga menyampaikan pesan untuk memboikot jaringan kedai kopi ini.

Dilansir dari Koreaboo, ia membagikan Instagram Story berupa tulisan “peace” (damai) yang diapit dua emotikon jantung warna merah. Di bawahnya, ia menyertakan tiga emotikon yakni segelas kopi, patah hati, dan tanda silang merah.

Kombinasi emotikon ini dinilai sebagian penggemar sebagai ajakan untuk tak membeli produk yang dipromosikan grupnya.

2 dari 4 halaman

Diyakini Sebagai Seruan Boikot

"Aku tahu Taeyong dan Renjun sudah menghapus Instagram Story mereka, tapi ini berarti mereka tahu tentang boikot ⭐️bucks," tutur @jaemin****.

"Ini jelas-jelas bermakna tidak pada kopi/ boikot, dia membicarakan boikot soal kolaborasi starbucks, kami mencintaimu renjun," tulis @stillwith****.

"Renjun meminta kita untuk ikut memboikot," kata @J4EMS****.

Saat artikel ini ditulis, nama Renjun masuk dalam 10 besar trending topic Twitter Indonesia.

3 dari 4 halaman

Unggahan WinWin NCT

Di sisi lain, unggahan WinWin juga disebut sebagai "kode tipis-tipis" soal dukungan terhadap Palestina. Pasalnya, ia menyertakan emotikon semangka dalam postingan yang sama sekali tak berhubungan dengan buah ini.

Seperti diketahui, buah semangka selama ini menjadi simbol perjuangan Palestina.

4 dari 4 halaman

Starbucks Pernah Sampaikan Bantahan

Starbucks sendiri sebelumnya pernah merilis bantahan bahwa pihaknya pro-Israel.

"Baik Starbucks maupun mantan pemimpin, presiden, dan CEO perusahaan, Howard Schultz, tidak memberikan dukungan finansial kepada pemerintah Israel dan/atau Angkatan Darat Israel dengan cara apa pun," begitu pernyataan yang disampaikan dalam situs resmi Starbucks Indonesia.

Ditambahkan, "Starbucks menjunjung tinggi kemanusiaan. Kami mengutuk kekerasan, hilangnya nyawa orang yang tak berdosa, serta semua ujaran kebencian dan senjata."