Kasus Vina Cirebon Dibuka Lagi, Hotman Paris Cium Indikasi Hanya untuk Menyenangkan Publik

Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Trans 7 Official, Hotman Paris terang-terangan menyebut kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina Cirebon sejatinya masih kabur meski Pegi telah diciduk.

“Jadi sepanjang menyangkut Pegi ini, masih kabur dari segi hukum pembuktian. Menurut analisis saya, karena lima mengatakan dia tidak pelaku. Hanya satu mengatakan. Lima lawan satu,” Hotman Paris mengulas.

“Saya melihat ada indikasi bahwa tujuan utama itu adalah menyenangkan publik. Yang penting ada ketangkap dulu karena begitu kuat tekanannya itu. Sehingga dari yang ada ‘ditembak’ dulu satulah, sebagai sasaran,” imbuhnya.

Dalam pandangan Hotman Paris, bukan ini yang diinginkan publik. Masyarakat Indonesia sebenarnya mendamba kasus Vina Cirebon diungkap secara terang benderang. Apa yang sebenarnya terjadi pada Vina pada malam itu dan apa faktor pemicunya.

Dalam obrolan dengan Raffi Ahmad dan Irfan Hakim, Hotman Paris membawa sejumlah berkas yang disebut sebagai BAP persidangan kasus Vina Cirebon pada 2016 hingga 2017.

“Di sini diuraikan secara terang benderang bagaimana tiga DPO itu ikut memerkosa, ikut melakukan ini. Bahkan jenis motornya pun ada, lengkap. Makanya kok sekarang tiba-tiba fiktif?” Hotman Paris mempertanyakan.

“Dan ini juga sudah diputus dengan putusan pengadilan. Bagaimana (bisa) dinyatakan fiktif? Yang pasti publik sepertinya tidak akan puas kalau Pegi yang dijadikan tersangka dan diadili,” ia menduga.

Hotman Paris mempertanyakan, apakah ada skenario di balik penangkapan Pegi Setiawan alias Perong? Akankah Pegi dinyatakan secara sah dan meyakinkan bersalah dalam kasus Vina? Hotman Paris mengaku tak tahu.