Liputan6.com, Jakarta - Suasana di Crane Lounge yang terletak di utara Jakarta mendadak riuh pada 31 Mei 2024. Pengunjung yang datang, disuguhkan dengan nuansa berbeda.
Bukan musik bernuansa trance, hiphop hingga RnB yang mengalun di lounge yang mengusung konsep Japanese Fusion ini. Melainkan lagu-lagu dari grup band Ungu.
Band yang beranggotakan Pasha (vokal), Makki (bass), Enda (gitar), Onci (gitar), dan Rowman (drum) menjadikan Crane Lounge sebagai persinggahan terakhir mini konser yang lebih dulu digelar di bulan Mei.
Advertisement
Sebelumnya, Ungu sudah tampil di Livehouse (Jakarta), Festival Budaya Isen Mulang (Palangkaraya) dan Konser Harmoni Mahakarya Nusantara (Tegal).
Penonton Histeris
Tepat pukul 00.00 WIB, Ungu naik ke atas panggung Crane Lounge. Menyaksikan Pasha Cs bersiap memainkan lagu-lagu terbaik Ungu, penonton menyambut kehadiran mereka dengan penuh euforia.
Di area festival, yang merupakan tempat penonton menyaksikan Ungu dengan berdiri dan mendekat ke panggung, teriakan dan histeria membahana. Penonton menyapa nama-nama personel Ungu satu persatu.
Â
Advertisement
Lagu Pembuka
Tak lama berselang, Ungu memanaskan panggung Crane Lounge dengan lagu-lagu yang sudah dikenal luas publik.
Seperti "Hampa Hatiku", "Percayalah Padaku", "Seperti Yang Dulu", "Sejauh Mungkin" dan "Cinta Dalam Hati"
Penonton Nyanyi Bareng
"Siapa disini yang hapal lagu-lagu kita," tanya Pasha dari atas panggung. Penonton kemudian menjawab dengan teriakan, yang lagi-lagi sangat histeris.
Pasha kemudian mengajak penonton lebih dekat ke area panggung. Ia meminta mereka untuk nyanyi bersama saat melantunkan lagu "Tercipta Untukku", "Kekasih Gelapku", "Demi Waktu", "Luka Disini", "Jika Itu Yang Terbaik", "Laguku" dan "Seperti Mati Lampu"
Advertisement