Bryan Domani Ungkap Tergerak Jalani Ibadah Umrah Berkat Umay Shahab

Bryan mengatakan dulu belum terpikir untuk pergi umrah. Padahal, ada banyak tawaran iklan yang datang mendukungnya untuk menunaikan ibadah ini. "Ada tiga atau empat. Tapi aku mikir, kayak 'aduh aku belum siap'," terangnya.

"Terus, tiba-tiba Umay (calling), Bray, minggu depan umroh yuk. Ha? minggu depan ini gimana? Udah ikut aja sama gue santai, nyokap bokap. Ngga usah pikirin kita urusin semua," Bryan menirukan perkataan Umay kala itu.

Tiap orang beribadah ke Mekkah pasti punya pengalaman unik. Bryan menuturkan ada 2 momen yang istimewa baginya. Pertama, perasaan hanyut didepan Ka'bah. "Biasa lihat di sajadah, kita lihat depan pas tuh rasanya nggak bisa dijelasin," ungkapnya.

Kedua, ketika Bryan berada di Raudhah. "Kan mereka bilang pas Raudhah tuh, 'Minta apa aja disana bakal mustajab'. Udah tuh nulis banyak. Sampai sana, cuma bisa bilang terima kasih dan minta maaf ," ia meggambarkan momen kala itu.

Tiba di kota Mekkah, Bryan mengaku awalnya terkejut akan keramaian. Lalu, ia diberi nasihat ustadz yang menemaninya. "Semakin suci tempatnya, semakin gede ujiannya. Jadi, tundukkan kepala kamu, istighfar, focus on yourself," katanya.

"Pas sujud, kebaikan muncul, setelah aku mikir kek gitu," ucap Bryan. Setelahnya ia mengalami kejadian unik. "Aku lumayan sedih kan. Tiba-tiba. ada kakek kasih sapu tangan. Dia jalan ngilang. Enggak tahu kemana tuh kakek," cerita Bryan.

Ia melanjutkan,"Sampai sekarang, sapu tangannya aku simpan. Mau aku balikin, dia waktu itu nolak." Dari ibadah umroh itu, Bryan punya banyak sekali pengalaman luar biasa. "It's a magical place," pungkasnya.