Halsey Konfirmasi Penyakitnya yang Didiagnosis Sejak 2022, Lupus dan Gangguan Limfoproliferatif

Liputan6.com, Jakarta Pada 4 Juni lalu, Halsey membuat unggahan yang membuat para penggemarnya khawatir soal kesehatannya. Pada Selasa (4/6/2024), ia membagikan unggahan dengan caption singkat, “Long story short, i’m Lucky to be alive (Intingnya, aku beruntung masih hidup).”

Dalam rangkaian foto dan video yang dibagikan, wanita bernama asli Ashley Nicolette Frangipane ini tampak kurus dan ringkih. Namun, Halsey tak mengungkap penyakit apa yang ia derita.

Hingga akhirnya ia menceritakan semuanya dalam unggahan lain pada Rabu (5/6/2024) malam waktu Indonesia.

“Terima kasih atas besarnya cinta untuk ‘The End’ dan dukungan yang kalian sampaikan sejak perilisan lagu ini,” kata Halsey di awal unggahan, sambil menyebut judul lagu yang baru ia rilis.

Wanita 29 tahun tersebut juga sadar bahwa kabar mengenai kondisi kesehatannya telah diketahui penggemar.

“Aku tak yakin ingin membagikan seberapa banyak. Namun kalian sungguh begitu baik, jadi aku ingin menyampaikan lebih banyak lagi,” kata dia.

Ia meneruskan, “Pada 2022, aku pertama kali didiagnosis dengan Lupus SLE dan kemudian gangguan sel T limfoproliferatif langka.”

Halsey menyebut penyakit lupus maupun gangguan limfopreliferatif ini sedang dalam perawatan atau remisi, dan kemungkinan besar akan terus ia idap sepanjang hidup.

People melansir dari Healthline, bahwa gangguan limfopreliferatif adalah sekelompok penyakit yang memiliki karakteristik produksi sel darah putih atau limfosit yang tak terkontrol.