Sukses

Rizky Billar Rasakan Perkembangan Pesat Timnas Indonesia Sejak Ditangani Shin Tae Yong

Sebagai penggemar sepak bola nasional, Rizky Billar tak pernah absen memerhatikan laga timnas Indonesia melawan sejumlah negara di berbagai ajang. Secara permainan, suami Lesti Kejora memuji ada peningkatan.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai penggemar sepak bola nasional, Rizky Billar tak pernah absen memerhatikan laga timnas Indonesia melawan sejumlah negara di berbagai ajang. Secara permainan, suami Lesti Kejora memuji ada peningkatan.

Salah satunya diperlihatkan timnas Indonesia saat melawan Irak dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU-GBK) pada Kamis, 6 Juni 2024. 

"Ini adalah sesuatu yang bagus bagi masyarakat kita. Mereka sekarang mulai merasakan euforia lagi terhadap perkembangan timnas Indonesia," kata Billar saat ditemui di SU-GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Juni 2024, malam.

Meski kalah 0-2, Rizky memuji kualitas permainan timnas Indonesia di lapangan hijau. Shin Tae Yong, yang merupakan juru racik strategi timnas Indonesia, tak luput dari perhatian Billar.

2 dari 4 halaman

Sejak Dilatih Shin Tae-Yong

Menurut Billar, perkembangan timnas Indonesia menunjukkan perkembangan yang baik sejak ditangani oleh pelatih Shin Tae-yong.

"Progres yang baik ini terlihat sejak timnas ditangani oleh Shin Tae-yong, dan mudah-mudahan ini bisa menjadi doa yang baik untuk perjalanan timnas kita ke depannya," dia mengharapkan.

3 dari 4 halaman

Peningkatan dan Perbaikan

Timnas Indonesia, disebutkan Billar, bisa terus memaksimalkan prestasi di berbagai ajang pertandingan sepak bola dengan kerja keras untuk mengharumkan nama bangsa.

"Mudah-mudahan semakin banyak peningkatan dan improvement. Kalau bisa, semoga ada tambahan pemain lagi yang bisa mengangkat kualitas kita," Billar menganalisa.

4 dari 4 halaman

Kurang Fokus

Di mata Billar, timnas Indonesia masih memiliki kelemahan yang jika segera diperbaiki, maka berpotensi mendatangkan banyak kemenangan di setiap pertandingan.

"Karena memang terlihat kita masih kurang fokus dan kurang memiliki striker yang kuat," Billar memungkasi.