Sukses

Tamara Bleszynski Tak Bisa Tidur Imbas Suara Bising Pembangunan di Samping Rumah, Pekerja Proyek Kena Semprot

Imbasnya, suara bising alat berat pembangunan itu membuat Tamara Bleszynski dan kedua buah hatinya kesulitan tidur saat malam hari tiba.

Liputan6.com, Jakarta - Aktris Tamara Bleszynski belakangan ini meluapkan emosinya lewat media sosial lantaran dibuat geram dengan proyek pembangunan di samping rumahnya. Bagaimana tidak, proyek tersebut masih beroperasi di waktu orang-orang beristirahat, bahkan hingga dini hari.

Imbasnya, suara bising alat berat pembangunan itu membuat ia dan buah hatinya terganggu bahkan kesulitan tidur saat malam hari tiba. Diketahui, kediaman ibu dua anak ini berada di Canggu, Bali. Tak tahan dengan suara berisik dari konstruksi tersebut, Tamara tak segan merekam video yang berisi aktivitas pembangunan tersebut hingga lewat pukul 03.00 WITA dini hari.

Tamara rutin mengunggah video protesnya di Instagram pribadinya sejak Sabtu (8/6/2024). Dari dokumentasinya tersebut, tampak mesin penggiling semen hingga truk batalyon yang terus-menerus berjalan tak mengenal waktu. Ia bahkan tak segan menyemprot para pekerja proyek di sana.

Hampir setiap malam kami (Anakku&Aku) tidak bisa tidur, karena harus mendengar melody Ambisius tetangga. Bahkan sampai menjelang pagi. Membangun boleh2 saja, tapi ingat lah, anak2 perlu istirahat, Ibu2 perlu kerja besoknya. Ada Manusia2 juga yg hidup disekelilingmu. Bukan kah ada peraturan?” tulis Tamara berkeluh kesah di Instagram pribadinya, dikutip Senin (10/6/2024).

 

2 dari 4 halaman

Minta Surat Izin

 

Dalam video tersebut, Tamara mencoba menegur pekerja bangunan yang terlibat dalam proyek tersebut. “Pak, ini sampai jam berapa? Saya sama anak saya nggak bisa tidur, sudah jam setengah 12 malam,” ujarnya setengah berteriak.

Di postingan selanjutnya, ia juga menanyakan surat izin pembangunan yang tak wajar lantaran beroperasi sampai larut malam. “Saya minta surat izin, harus ada surat izin lho, jam segini masih aja berisik, kan bisa besok, ada peraturan,” protesnya.

 

3 dari 4 halaman

Sudah Banyak Beri Toleransi

Tak juga jera, proyek tersebut masih terus berjalan meski mendapat protes. Tamara juga mengabadikan momen lain saat beradu mulut dengan beberapa pekerja proyek di sana. Ia mengaku sudah banyak memberi toleransi, tetapi masih juga diabaikan.

“Bapak, ini nggak bisa lho pak, saya udah toleransi banyak lho pak. Ini udah lebih dari jam 12 malem, Pak, saya punya anak dan kita punya rumah disini Pak, banyak orang tinggal di sini juga nggak bisa tidur,” Tamara mencecar.

Tak hanya membuat kebisingan hingga larut malam, pekerja bangunan tersebut juga tak ragu untuk mengempeskan ban mobil milik warga yang tidak sengaja parkir di dekat proyek pembangunan itu. Tak ayal, emosi Tamara langsung dibuat meradang.

Ada mobil satu saja parkir karena nggak tahu (karena belum penuh disosialisasikan) parkir mobil sebentar sudah dikempeskan dua bannya. Tapi bangun proyek berisik berus-terusan, bahkan sampai lewat jam 12 malam. Diabaikan, terlalu," geramnya.

 

4 dari 4 halaman

Kini Dijaga Ketat

Dalam video lainnya, Tamara masih gencar menyuarakan keluh kesahnya. Ia awalnya masih banyak bersabar karena berharap suaranya akan didengar, tetapi ternyata nihil.

Aku tetap sabar karena mungkin akan berhenti. Tapi ternyata tidak, sudah jam 1 pagi, tetap saja… membangun kerajaan ambisi dan membisingkan,” ia menyindir.

Bahkan, di salah satu videonya, ia juga mengabadikan momen saat beberapa orang menjaga ketat proyek tersebut dan tak mempedulikan teguran Tamara.

Malah semakin banyak batali***. Semakin PD lah proyek berisik. Yah begitu lahh.. tempat ini sekarang. Serem juga. Kan aku perempuan yah. Takut aku kalau byk cowok2 gagah depan rumahku,” curhatnya.