Sukses

Duh, Hotman Paris Ngamuk Gegara Tim Pengacara Keluarga Vina Cirebon Dibilang Melempem

Hotman Paris ngamuk karena ada akun Instagram dan TikTok bikin konten menyebut kinerja Tim Hotman 911 yang mendampingi keluarga Vina Cirebon melempem.

Liputan6.com, Jakarta Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea ngamuk mendapati ada akun Instagram dan TikTok membuat konten menyebut kinerja Tim Hotman 911 yang mendampingi keluarga almarhumah Vina Cirebon melempem.

Seperti diketahui, Hotman Paris yang membentuk Tim Hotman 911 menjadi kuasa hukum keluarga Vina Cirebon. Mengingat, kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang terjadi pada 2016 itu hingga kini belum menemukan titik terang.

Setelah film Vina: Sebelum 7 Hari mencetak box office dan Hotman Paris “menyalakan” atensi atas kasus ini, polisi menangkap salah satu DPO, yakni Pegi Setiawan alias Perong. Namun publik menyangsikan Pegi yang ditangkap asli.

Mendapati kinerja Tim Hotman 911 dibilang melempem, Hotman Paris tak terima. “Halo pemilik akun TikTok, akun Instagram yang mulutnya comber, yang dikejar hanya kenaikan followers,” ia menyapa.

 

2 dari 4 halaman

Itu Adalah Fitnah

Dalam video yang diunggah di akun Instagram terverifikasi, Senin (10/6/2024), Hotman Paris mengatakan, ujaran yang menyebut kinerja tim Hotman 911 dalam kasus Vina Cirebon melempem adalah fitnah.

“Fitnahan saudara yang menyatakan seolah-olah Tim Hotman 911 melempem, itu adalah fitnah dalam kasus Vina Cirebon. Kasus Vina Cirebon!” presenter program Hotroom mengklarifikasi.

3 dari 4 halaman

Aku Yang Minta Pertama

Lebih lanjut, pesohor dengan 9 jutaan pengikut di Instagram itu menguak sederet kiprah tim Hotman 911 dalam menyuarakan keadilan dan menguak simpul rumit kasus Vina Cirebon.

“Memang mata lo enggak melihat, aku yang minta. Aku yang minta pertama kali agar Pegi dibela oleh tim eks pengacara Prabowo yaitu Yuzril (Izha Mahendra) dan Otto Hasibuan,” Hotman Paris menyambung.

 

4 dari 4 halaman

Berita Acara Bertentangan

“Aku yang minta itu pertama kali. Dan aku juga yang mengatakan, yang membahas berbagai berita acara yang saling bertentangan, satu sama lain. Berita acara pemeriksaan para tersangka maupun sudah jadi terpidana,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Hotman Paris meminta Presiden Jokowi membentuk komite khusus berisi para pakar dan profesor di bidang hukum, untuk mengurai ruwetnya kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina Cirebon.