Liputan6.com, Jakarta Serial drama televisi yang fenomenal, Raden Kian Santang, kembali hadir dengan alur cerita baru yang menarik perhatian. Serial yang digarap oleh kolaborasi Mesari Pictures dan JP Pictures ini membawa judul baru, Raden Kian Santang Jin Khanis.Â
Fence F. Nayoan, sutradara dari serial ini, menyampaikan bahwa meskipun cerita asli tetap dijaga, ada beberapa elemen yang membuat serial ini berbeda dari pendahulunya.
"Serial Raden Kian Santang sudah dekat dengan penontonnya, dan kami tetap menjaga cerita originalnya," kata Fence F. Nayoan pada Selasa (11/6/2024). Namun, dia menambahkan, "Unsur yang sekarang lebih ke horor, tapi ada komedinya juga."
Advertisement
Menurut Fence, jika sebelumnya Raden Kian Santang lebih banyak bercerita soal laga dan pertarungan serta kerajaan, maka Raden Kian Santang Jin Khanis lebih menonjolkan petualangan yang dibalut dengan elemen horor dan komedi.
Â
Perbedaan
Mulyadi, produser dari JP Pictures, menjelaskan bahwa perbedaan utama serial ini terletak pada pengemasannya.Â
"Karakter-karakter utamanya tidak jauh berbeda, kecuali karakter Surawisesa yang mengalami sedikit perubahan," kata Mulyadi.Â
Alwi Assegaf kembali memerankan tokoh utama sebagai Raden Kian Santang. Dalam cerita, Raden Kian Santang digambarkan sebagai raja yang bijaksana dan berwibawa, sambil tetap mensyiarkan ajaran Islam. Alwi mengungkapkan bahwa ia tidak mengalami banyak kesulitan dalam memainkan perannya, meski harus menyesuaikan diri dengan genre horor yang baru.Â
Sementara itu, Suheil Fahmi Bisyir yang memainkan peran Surawisesa mengakui bahwa ia sempat kesulitan dalam mendalami karakter tersebut. Selain Alwi dan Suheil, serial ini juga melibatkan beberapa aktor dan aktris terkenal seperti Icha Nabilah, Yama Carlos, dan Yati Surachman. Ada juga Aman dan Amin yang berperan sebagai paman Raden Kian Santang yang setia mengawal perjalanan mencari kitab pusaka kuno.
Â
Advertisement
Kisah Cerita
Raden Kian Santang Jin Khanis mengisahkan tentang hilangnya sebuah kitab pusaka kuno yang sakral, berisi ilmu spiritual, tabir langit, dan peristiwa yang akan datang. Raden Kian Santang diutus untuk menyelidiki dan mencari kitab tersebut, serta mencari adik sambungnya yang juga hilang. Dalam perjalanannya, Raden Kian Santang terjebak di Desa Larangan, sebuah desa penuh kutukan dan misteri yang diteror oleh makhluk-makhluk mengerikan.Â
Desa Larangan menjadi latar utama dalam petualangan Raden Kian Santang. Cerita yang penuh dengan ketegangan ini akan membawa penonton ke dalam dunia penuh misteri dan horor. Karakter-karakter yang kuat dan cerita yang menegangkan diharapkan dapat memberikan pengalaman menonton yang berbeda bagi penonton setia Raden Kian Santang.
Â
Tayang
Raden Kian Santang Jin Khanis dijadwalkan tayang di Bioskop Online pada pertengahan tahun 2024 ini. Dengan alur cerita yang lebih segar dan genre yang berbeda, serial ini diharapkan dapat mengulang kesuksesan pendahulunya dan meraih perhatian lebih banyak penonton.Â
Dengan kombinasi elemen horor, komedi, dan petualangan, Raden Kian Santang Jin Khanis siap memberikan tontonan yang menghibur sekaligus menegangkan. Jangan lewatkan penayangannya dan ikuti terus petualangan Raden Kian Santang dalam mencari kitab pusaka kuno yang penuh misteri ini.
Advertisement