Liputan6.com, Jakarta Kembali berkarya dengan single bernuansa sendu, The Rain meluncurkan “Patah Terbelah”, lagu penuh atmosfer kesedihan bertema kehilangan.
Jika didengarkan, liriknya memberi banyak ruang cerita bagi para pendengarnya. Rasa sedih, kehilangan, bangga, bahkan syukur, tercampur secara indah di lagu ini.
Baca Juga
"Mungkin ini salah satu lagu paling menyayat hati yang pernah kami rilis. Tentang rindu yang tak mungkin disampaikan lagi secara langsung karena keadaan sudah berbeda. Tentang mengikhlaskan," ujar Iwan Tanda, gitaris The Rain, dikutip dari pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, belum lama ini.
Advertisement
"Kami menyerahkan cerita lagu ini pada yang mendengarnya. Lagu ini milikmu yang pernah kehilangan seseorang yang sangat berarti. Meski tidak bersamanya lagi, kamu sangat berterima kasih akan kehadirannya di hidupmu," ujar Indra Prasta, vokalis dan penulis sebagian besar lagu-lagu The Rain.
Jembatan Menuju Album ke-8 Sekaligus Ultah The Rain
Lagu “Patah Terbelah” juga menjadi jembatan menuju album studio ke-8 The Rain yang rencananya akan dirilis pada momen ulang tahun ke-23 mereka, pada akhir 2024.
Hingga kini, The Rain tetap kompak bertahan dengan formasi awal, yaitu Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar, vokal), Ipul Bahri (bass, vokal) dan Aang Anggoro (drum, vokal).
“Patah Terbelah” dirilis di bawah bendera Heavy Rain Records, label independen milik The Rain yang kini bekerja sama dengan MK Records.
Advertisement
Perjalanan Musik The Rain
Tak bisa dimungkiri, jika mengikuti perjalanan musik The Rain sejak album pertama yang dirilis 21 tahun lalu, mereka dikenal lewat lagu-lagu sedih. "Dengar Bisikku", "Tolong Aku", "Terlalu Indah", "Ujung Pertemuan", dan sederet lagu sedih lainnya, menjadi bagian dari identitas The Rain.
Bahkan, "Terlatih Patah Hati" yang bertempo cepat dan sangat anthemic, sebenarnya menceritakan kesedihan dari sudut pandang berbeda.
Babak Baru dari Arah Penulisan Lirik Lagu-lagu The Rain
“'Terlatih Patah Hati' memang babak baru dari arah penulisan lirik The Rain. Setelah lagu itu, saya lebih suka menyelipkan hal-hal yang membesarkan hati meski pada lagu yang ceritanya sangat sedih. Lagu 'Tolong Aku' yang dirilis tahun 2005 dan 'Ujung Pertemuan' yang dirilis pada 2019 menceritakan cinta yang berakhir," ujar Indra.
"Namun di lagu 'Tolong Aku', pada liriknya ada emosi meratapi keadaan, sementara di 'Ujung Pertemuan', liriknya mencoba menguatkan hati meskipun tak mudah,” sambungnya.
Berikut lirik lagunya.
Advertisement
Lirik Lagu Patah Terbelah oleh The Rain
Aku melihatmu tersenyum
Seperti lurus ke arahku
Lewat fotomu di layarku
Menarik memori
Seketika kembali ke masa itu
Dengarkanlah rindu yang lirih bercerita
Tentang kita yang pernah mencoba
Mengukir kisah di sana
Biarkanlah hati ini patah terbelah
Aku bangga pernah di sampingmu
Sesaat ‘tuk s’lamanya
Andai kau dengar lagu ini
Ku yakin kau pun juga tahu
Lagu ini ada untukmu
Menarik memori
Seketika seperti kau ada di sini
Dengarkanlah rindu yang lirih bercerita
Tentang kita yang pernah mencoba
Mengukir kisah di sana
Biarkanlah hati ini patah terbelah
Aku bangga pernah di sampingmu
Sesaat ‘tuk s’lamanya
Banyak kata yang tak sempat aku sampaikan
Hanya doa terkirim untukmu
Meski kuingin bertemu
Tolong Tuhan jaga dia yang aku sayang
Aku bangga pernah bersamanya
Sesaat ‘tuk s’lamanya
SONG CREDITS:
Written by Indra Prasta
Arranged & produced by Indra Prasta, Iwan Tanda, Ipul Bahri & Aang Anggoro
Recorded at Studio Dua Puluh
Additional recording at Bedroom Studio & Ipul’s Studio
Mixed by Iwan Tanda at Bedroom Studio
Mastered by Stephan Santoso at Slingshot Studio
Additional Musician : Zack the Jackman (keyboard) Single Artwork : Aang Anggoro
Single Photography : Muhammad Dzia
Record Label : Heavy Rain Records
Distributed by : MK Records
Publishing : MK Publishing
Website : www.therain-band.com
YouTube : www.youtube.com/therainbandindonesia
Instagram : www.instagram.com/therainband