Drive Menyuarakan Rasa Ditimpa Perpisahan dalam Lagu Ironi

Drive, yang terdiri dari Axl Ramanda, Bhusdeq, Dygo, dan Rudy, menyampaikan dengan musik khas mereka tentang ironinya perasaan cinta yang berakhir dengan perpisahan. 

"Kami ingin menunjukkan bagaimana rasa kecewa, bingung, dan sedih muncul saat ditinggalkan orang yang kita cintai," ungkap Axl Ramanda.

"Saat bersama, segalanya terasa indah dan bahagia. Namun, semua petualangan bersama itu berubah menjadi kenangan yang bahkan ingin dilupakan oleh orang yang kita cintai. Ini adalah ironi semu, sebuah kontradiksi dari apa yang kita alami saat masih bersama mereka, dan pengalaman itu seakan menjadi ilusi semata," tambah Bhusdeq.

Single "Ironi" dirilis oleh Drive bersama Gajah Mada Records, lengkap dengan video musik resmi yang dapat dinikmati di kanal YouTube Gajah Mada Records. Lagu ini tersedia di berbagai platform musik digital, YouTube, dan radio kesayangan Anda. 

Jika Anda mencari lagu yang bisa mewakili perasaan ditinggalkan oleh orang yang dicintai, dengarkan "Ironi" dari Drive. Lagu ini tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga memberikan suara bagi mereka yang sedang merasakan pahitnya perpisahan. Dengan mendengarkan lagu ini, Anda bisa menemukan kenyamanan dan pemahaman, seolah-olah Drive menyuarakan perasaan Anda sendiri.

"Ironi" adalah lagu yang mengingatkan kita bahwa kehilangan adalah bagian dari cinta. Meski menyakitkan, perasaan ini adalah bagian dari perjalanan hidup yang membuat kita lebih kuat dan lebih menghargai kebahagiaan saat itu datang. Drive berhasil mengemas perasaan kompleks ini dalam sebuah lagu yang tidak hanya indah dari segi musikalitas, tetapi juga mendalam dari segi lirik dan emosi. 

Jadi, jika Anda ingin mengungkapkan bagaimana rasanya setelah ditinggalkan oleh orang yang Anda cintai, putar lagu "Ironi" dari Drive. Biarkan lirik dan musiknya menggambarkan perasaan Anda dengan sempurna, sehingga Anda tidak perlu lagi mencari kata-kata untuk menjelaskan sakitnya perpisahan. "Ironi" adalah jawaban dari Drive untuk semua yang merasa terdampar dalam kenangan dan kehilangan.