Liputan6.com, Jakarta Hari ini, Rabu, 26 Juni, Rayi Putra Rahardjo alias Rayi RAN genap berusia 37 tahun. Momentum itu dia rayakan dengan menebar kebaikan. Rayi terketuk hatinya untuk menggalang donasi.
Lewat Instagram, sang vokalis mengumumkan bahwa dia prihatin dengan salah satu sekolah terpencil di Nusa Tenggara Timur dengan kondisi tidak layak huni. Sekolah yang disebutkan adalah MIS Nurul Islam.
Tempat anak-anak memupuk ilmu berlokasi di Kampung Riung, Desa Biting, Kabupaten Elar, NTT. Pelantun lagu "Dekat di Hati" mengajak siapapun untuk ikut berdonasi. Harapnya, sekolah itu bisa direnovasi nantinya.
Advertisement
"Hari ini gue alhamdulillah ulang tahun. Tapi di hari spesial gue ini, gue cuma minta tolong 1 hal dari kalian semua boleh ga?," tulis penyanyi bernama asli Rayi Putra Rahardjo, dikutip pada Rabu (26/6/2024).
Merasa Prihatin
Dalam unggahan, Rayi juga menyertakan foto sekolah tujuannya. Terlihat bangunan dalam kondisi memprihatinkan, bahkan tampaknya tidak ada pintu. Kayu-kayunya sudah lapuk dan keropos.
"Kondisi atap sekolah sudah rusak. Daun pintu dan jendelanya di beberapa kelas sudah tidak lagi bisa digunakan," tutur suami Ria Zhafarina.
Advertisement
Lebih Dari 1 Masalah
Tidak hanya sampai di situ. Rayi mengungkap bahwa permasalahan sekolah itu sebenarnya ada banyak lagi. Mulai dari lokasi terpencil--butuh 3 jam dari kota--fasilitas yang minim, tanpa pasokan listrik, dan air bersih yang tidak memadai.
"Padahal, MIS Nurul Islam menjadi harapan satu-satunya bagi 50 murid dan 10 guru yang tinggal disekitarnya," jelas bintang Tak Kemal Maka Tak Sayang.
Yuk Donasi!
Rayi berpendapat, mendorong kemajuan pendidikan Indonesia infrastruktur memadai penting. "Agar kegiatan belajar mengajar terasa nyaman dan dilengkapi fasilitas yang mendukung," ia menekankan.
Di hari spesialnya ini, ia tidak ingin berperan sendirian. Karena semakin banyak yang bantu, besar bantuan yang diberikan. Semakin besar pula manfaat yang bisa dihasilkan, menurut dia.
"Gue pengen banget momen ulang tahun ini jadi bagian besar dari siswa dan guru di pelosok NTT," ungkap Rayi. "Gue dan mereka akan selalu mengingat kebaikan lo semua seumur hidup!," pungkas dia.
Advertisement