Sukses

Kim Jae Joong Bahas soal Member TVXQ dan Ungkap Tidak Lagi Berkomunikasi dengan Park Yoochun

Kim Jae Joong juga menyebut tak lagi berkomunikasi dengan Park Yoochun usai rekan satu timnya itu terseret skandal narkoba pada 2019 silam.

Liputan6.com, Jakarta - Kim Jae Joong tengah merayakan ulang tahun yang ke-20 sejak debutnya pada tahun 2004. Untuk menyenangkan para penggemar yang telah mendukungnya selama dua dekade, eks member TVXQ itu akan merilis album studio keempatnya bertajuk Flower Garden pada Rabu, 26 Juni 2024 pukul 18.00 KST.

Album tersebut berisi total 14 lagu. Ini menjadi album dengan jumlah lagu terbanyak yang dirilis Jae Joong sejak debut. Melansir dari Allkpop, Kim Jae Joong melakukan sebuah wawancara di kantor Inkode Entertainment pada Selasa (25/6/2024) untuk membahas album tersebut. Ia masih tak percaya bisa berada di posisi seperti sekarang.

“Saya tidak percaya ini adalah album yang memperingati hari jadi saya yang ke-20. Ketika saya masih muda, saya tidak pernah membayangkan saya akan seperti ini (masih melakukan ini) setelah 20 tahun. Saya bersyukur bisa merayakan pencapaian ini dengan penampilan yang sama seperti biasanya,” Jae Joong menjelaskan.

Tak hanya bicara soal album anniversary-nya, Kim Jae Joong juga menyinggung hubungan kedekatannya dengan member TVXQ lainnya. Diketahui, ia memulai debut sebagai anggota TVXQ pada 2004. Sayangnya, di tahun 2009, Kim Jae Joong bersama Kim Junsu dan Park Yoochun memilih untuk hengkang dari SM Entertainment.

Trio tersebut akhirnya debut sebagai JYJ di bawah naungan C-JeS Entertainment pada tahun 2010. Bersama JYJ, Kim Jae Joong berhasil mempertahankan popularitasnya. Namun, grup tersebut kini lama tak terdengar kabarnya imbas skandal narkoba yang menyeret nama Park Yoochun pada tahun 2019.

2 dari 4 halaman

Bangga dengan Semua Member, Kecuali Satu

Dalam kesempatan itu, Kim Jae Joong secara terang-terangan mengungkap hubungan antar member TVXQ yang mulai memilih jalannya masing-masing. Ia menyebut bangga dengan karier rekan seperjuangannya, terkecuali satu orang.

“Ketika saya melihat situasi dan aktivitas para anggota saat ini, saya merasa sangat bangga karena mereka semua melakukannya dengan baik, kecuali satu,” Kim Jae Joong mengungkapkan.

Ia lantas menceritakan member TVXQ lainnya yang telah menemukan kebahagiaannya masing-masing, bahkan ada yang telah membangun sebuah keluarga. Hal itu ternyata yang memotivasi Kim Jae Joong untuk terus berkarya mengikuti jejak rekannya.

“Changmin telah memulai sebuah keluarga, dan yang lain menemukan kebahagiaan dan nilai mereka sendiri. Semua orang tampaknya hidup dengan baik. Ini memotivasi saya untuk bekerja keras dan tidak ketinggalan,” ia menambahkan.

3 dari 4 halaman

Yoochun Disebut Kenangan yang Menyakitkan

Meski tak menyebut namanya secara spesifik, besar kemungkinan satu member yang dikecualikan oleh Kim Jae Joong mengacu pada Park Yoochun. Pasalnya, saat ditanya perihal Park Yoochun, ia bahkan menyebut Yoochun sebagai kenangan yang menyakitkan.

“Saya juga banyak menyesalinya. Dari sudut pandang Yoochun, ia seharusnya hidup dengan tekun sekarang. Ia adalah kenangan yang menyakitkan bagi saya,” Kim Jae Joong bercerita.

Tak hanya itu, Kim Jae Joong juga mengaku tak lagi menjalin komunikasi sejak skandal narkoba tersebut mencuat. “Saya belum menghubunginya sejak insiden narkoba. Saya tidak tahu di mana dia berada atau bahkan di negara mana dia berada,” akunya.

4 dari 4 halaman

Berhubungan Baik dengan Kim Junsu

Soal Kim Junsu, Kim Jae Joong tanpa ragu menyebut sahabat karibnya itu sebagai suatu kebanggaan. Diketahui Kim Junsu merupakan sosok teman yang pertama kali ditemui Kim Jae Joong sejak sekolah menengah. “Kebanggaan. Saya merasakan hal yang sama. Dia adalah satu-satunya anggota yang benar-benar dapat saya banggakan. Kami penting satu sama lain,” tegasnya.

Seperti diketahui, setelah grup JYJ mulai redup, Kim Junsu memutuskan untuk mendirikan perusahaan bernama Palmtree Island di tahun 2021. Menyusul rekannya, Kim Jae Joong juga membangun perusahaan hiburan global, Inkode Entertainment, dua tahun berselang. Ia menjabat sebagai CSO (Chief Strategy Officer) sekaligus menjadi artis afiliasi.  

“Dalam beberapa hal, hanya Junsu dan saya yang mendirikan masing-masing perusahaan dan meskipun alasan kami mungkin berbeda. Fakta bahwa kami dapat mendirikan perusahaan, bermimpi, dan berusaha mencapai impian tersebut menunjukkan bahwa kami telah melakukannya dengan baik," ia mengakhiri.

Video Terkini