Liputan6.com, Jakarta - Farhat masih menarik kerah baju Gino sambil terus bentak-bentak Dilan, sampai-sampai Dilan ketakutan dan buru-buru minta maaf. Gino minta Farhat untuk mempercayainya kalau strateginya kali ini tak akan salah.
Gino pun melepaskan cengkraman tangan Papanya dari kerah bajunya sambil bilang kalau emang Farhat belum puas marah-marahnya sama Gino, dia bisa lanjutin besok. Sekarang dia mau istirahat, dia capek...Gino pun pergi.
Baca Juga
Saksikan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Senin 17 Februari Via Live Streaming Pukul 13.00 WIB
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Jumat 14 Februari Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Ikrar Cinta Suci Episode Jumat 14 Februari Pukul 19.55 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Mobil Dean sampai rumah Yuni, Dean menarik tangannya pelan-pelan dari kepala Tyas hingga membuat kepala Tyas malah jatuh ke dada Dean.
Advertisement
Tyas tampak nyaman didada Dean, tapi kemudian dia mulai terbangun sadar. Diapun panik saat tahu bersandar didada Dean, dia buru-buru bangun sambil minta maaf. Keduanya terlihat sama-sama salah tingkah, kikuk.
Tyas dan Dean disidang depan Sigit dan Yuni, lalu Sigit menyodorkan Hp dan juga tas Tyas yang tertinggal di artcafe. Sigit minta Tyas jelaskan kenapa dia kerja diartcafe sampai tega membohongi Yuni, apalagi dia gak minta izin sama Sigit?? Apa kedua orang tuanya sama sekali udah enggak dianggap lagi?
Esoknya Gino sedang di Cafe. Saat itu ada pelayan memberikan selembar keras note pada Gino, begitu dibuka maka akan tertulis tulisan tangan Hani “Aku tau apa yang kamu lakukan pada Hani” Gino kaget, dia tanya pada si pelayan ini note dari siapa??
Gino tegang dan langsung cari perempuan itu, dia edarkan pandangannya keseluruh penjuru mencari Hani. Sampai akhirnya pandangannya tertuju kearah Hani yang sedang bersembunyi di satu tempat sambil mengarahkan pandangan kearahnya.
Gino menatap curiga kearahnya hingga membuat Hani panik dan buru-buru merapatkan syal untuk menyembunyikan jati dirinya dan buru-buru pergi. Gino makin penasaran dan buru-buru kejar Hani.