Sukses

Project Pop Perkenalkan Album Musik Terbaru Bertajuk 2856, Bermakna 28 Tahun 5 Raga dan 6 Jiwa

Project Pop, grup vokal komedi yang telah berkarir sejak tahun 1996 kembali merilis album ke-10 setelah 11 tahun berlalu. Album baru ini menandakan babak baru bagi Project Pop yang sudah lama tidak mengeluarkan full album.

Liputan6.com, Jakarta Project Pop, grup vokal komedi yang telah berkarir sejak tahun 1996 kembali merilis album ke-10 setelah 11 tahun berlalu.

Album baru ini menandakan babak baru bagi Project Pop yang sudah lama tidak mengeluarkan full album. Grup vokal beranggotakan Yossi, Udjo, Odi, Tika dan Gugum memilih 2856 sebagai judul album baru Project Pop.

"Album ini memberikan makna 28 tahun kebersamaan Project Pop menghibur masyarakat dengan istilah #5BODIES6SOULS atau 5 Raga dan 6 Jiwa," kata Yossi melalui keterangan tertulis, Minggu, 30 Juni 2024.

“Walaupun sekarang kita hadir berlima, tetapi kita membawa semangat seakan kita masih berenam dengan sahabat kita almarhum Oon,” Yossi menambahkan.

 

 

2 dari 4 halaman

Merayakan Ulang Tahun ke-28

Album musik 2856 sekaligus jadi persembahan Project Pop untuk merayakan 28 tahun perjalanan karier bermusik. Grup vokal yang melejitkan lagu hit "Jangan Ganggu Banci" memasukkan 11 lagu dalam album tersebut.

"Untuk merayakan ulang tahun yang ke-28, Project Pop menghadirkan 11 lagu lama yang telah diperbarui musiknya, serta kolaborasi dengan pekerja seni lainnya," Tika menjelaskan.

 

3 dari 4 halaman

Komitmen Berkarya dan Kerjasama yang Baik

Menjaga kekompakan dan spirit bermusik selama 28 tahun bukan perkara mudah bagi Project Pop. Mereka bisa melakukan hal itu karena teguh menjaga prinsip dan komitmen bersama.

“Komitmen untuk berkarya dan kerja sama dengan baik secara konsisten merupakan inspirasi yang kuat dalam memperkaya setiap karya yang kami buat," Tika menguraikan.

 

4 dari 4 halaman

Dewasa dan Bersyukur

Udjo menerangkan, selama ini Project Pop merawat kekompakan dan produktivitas selama 28 tahun dengan mengingat kembali tujuan mereka berkarya di panggung musik.

"Diperlukan kedewasaan, rasa syukur, dan tanggung jawab untuk tetap menaruh kepentingan bersama sebagai prioritas diatas segala kepentingan pribadi," Udjo memaparkan.