Sukses

Coldplay Ajak Fans Kirim Cinta ke Israel dan Palestina Saat Tampil di Glastonbury 2024

Coldplay mengajak penonton untuk mengangkat tangan, mengirimkan cinta ke mana pun yang mereka inginkan. Israel dan Palestina turut disebut bersama-sama

Liputan6.com, London - Festival musik akbar Glastonbury 2024 menampilkan sejumlah nama besar sebagai headliner, salah satunya adalah Coldplay. Chris Martin dkk tampil di Worthy Farm, Inggris, pada Sabtu (29/6/2024) lalu.

Ada sejumlah kejutan yang dihadirkan grup ini di atas panggung. Mereka menghadirkan sejumlah bintang tamu kejutan seperti Michael J Fox, Little Simz, dan penyanyi Palestina-Chilli, Elyanna. Namun di luar ini, ada salah satu momen dalam penampilan mereka yang jadi sorotan publik.

Dilansir dari The Independent, pelantun "Yellow" tersebut berhenti bermain musik dan minta lampu dinyalakan. Sang frontman, Chris Martin, kemudian mengajak penonton untuk mengangkat tangan, mengirimkan cinta ke mana pun yang mereka inginkan. Israel dan Palestina turut disebut bersama-sama. 

"Anda bisa mengirimkannya kepada siapa saja: Anda bisa mengirimkannya kepada nenek Anda, Anda bisa mengirimkan ke Israel, Anda bisa mengirim ke Palestina, Anda bisa mengirim ke Myanmar. Anda bisa mengirim ke Ukraina, Anda bisa mengirim ke Rusia yang indah," kata Chris Martin, di depan hadapan para penonton Festival Glastonbury 2024 yang diprediksi berjumlah sekitar 100 ribu orang. 

Ia meneruskan, "Anda bisa mengirimkannya ke mana saja – Anda bisa mengirimkannya ke seluruh dunia dari Glastonbury."

2 dari 4 halaman

Beragam Bendera di Glastonbury

Sekadar informasi, dalam Glastonbury 2024 para hadirin mengibarkan banyak bendera di acara ini. Mulai dari bendera Palestina, festival musik Nova, hingga bendera pelangi yang melambangkan LGBT.

Chris Martin kemudian mengucap terima kasih kepada hadirin yang menghadirkan beragam warna yang berbeda ini, secara damai. 

"(Terima kasih) karena telah memberikan kami dan saya keyakinan kembali bahwa sebagian besar manusia dapat berkumpul dengan sangat damai dengan bendera, warna, jenis kelamin, orientasi seksual, usia yang berbeda-beda, kita semua hanya bernyanyi serta bersenang-senang dan makan es krim, tanpa ada pertengkaran, tidak ada yang seperti itu," tuturnya. 

3 dari 4 halaman

Membuat Hal yang Sulit Menjadi Bisa Dilakukan

Chris Martin menyebut aksi para hadirin ini menjadi inspirasi bagi mereka. 

"Semoga kami bisa menyebarkan semua ini ke seluruh dunia bersama-sama, sebagai pelita dalam sebuah masa ketika semua ini tampaknya mustahil terjadi, tapi kalian membuktikan bahwa ini mungkin dilakukan. Ini sungguh luar biasa, terima kasih," kata dia. 

4 dari 4 halaman

Damon Albarn Juga Bicara soal Palestina

Dalam Festival Glastonbury, sejumlah musisi lain juga ikut bicara tentang Palestina. Salah satunya adalah vokalis Blur, Damon Albarn. 

"Kalian harus menunjukkan kepadaku, bagaimana perasaan kalian terhadap Palestina? Apa kalian pro Palestina?" tanyanya kepada penonton, yang dijawab dengan sorak sorai hadirin. Ia melanjutkan, "Apa menurutmu ini perang yang tak adil?"