Sukses

Influencer Andy Sugiyanto Berbagi Tips 7 Hari Jelang Ikut Lomba Lari, Perhatikan Gizi Hingga Fase Tapering

Coach Andy Sugiyanto yang juga dikenal sebagai influencer kesehatan berbagi tips bagi peserta 7 hari jelang mengikuti lomba lari termasuk fase tapering.

Liputan6.com, Jakarta Lomba lari digelar banyak pihak setelah pandemi Covid-19 menjadi endemi. Coach Andy Sugiyanto yang juga dikenal sebagai influencer kesehatan berbagi tips bagi para peserta, 7 hari jelang mengikuti lomba lari.

Banyak yang bertanya, apa yang mesti dilakukan seminggu jelang lomba lari. Latihan mesti digas atau dikendurkan? Andy Sugiyanto memperkenalkan kembali fase tapering di mana peserta lomba cukup menjaga performa.

“Saat fase tapering, intensitas diturunkan tapi tetap on target. Dalam arti, tidak terlalu membebani tubuh supaya badan tetap prima. Kalau beban terlalu berlebih, dikhawatirkan di hari H pertandingan justru kecapaian,” katanya.

Berkaca pada pengalaman, Andy Sugiyanto menurunkan jarak tempuh saat berlatih pada 7 hari sebelum lomba. Contohnya, jika biasanya menempuh jarak 20 hingga 30 km, maka pada fase tapering cukup 15 atau 20 km.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Peregangan dan Relaksasi

Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com di Jakarta Barat, baru-baru ini, Andy Sugiyanto menjelaskan, jarak tempuh diturunkan pada 7 hari terakhir latihan agar badan tetap bergerak aktif tapi tidak terlalu terbebani. Olahraga saat fase tapering pun lebih banyak peregangan.

“Biasanya, tapering seperti peregangan dan relaksasi. Bisa disesuaikan dengan jadwal pelari. Bisa pagi ya pagi, sore ya sore. Sebulan sebelum hari H, intensitas latihan mulai turun. Satu bulan terakhir itu puncaknya training, diturunkan secara bertahap,” urai Andy Sugiyanto.

3 dari 4 halaman

Pola Makan dan Loading Karbo

Setelahnya, ia menyorot pentingnya menjaga pola makan. Tingkat konsumsi karbohidrat diatur. Karbohidrat sumber energi utama. Presentasinya lebih banyak. Biasanya 60 persen. Namun mendekati hari H bisa mencapai 80 persen. Pada hari H, ada istilah loading karbo.

Terkait minuman isotonik, ia menyebut, “Kita perlu minuman isotonik karena di situ ada energi atau gula. Kita perlu karena gula sumber pertama yang kita gunakan untuk latihan. Misalnya, kilometer pertama pakai minuman isotonik. Berikutnya air putih,” ungkapnya.

 

4 dari 4 halaman

Program Program 21 Days Challenge

Terkait selang-seling mengonsumsi air putih dan minuman isotonik, itu disesuaikan kebutuhan tubuh. Andy Sugiyanto menggarisbawahi, kuncinya adalah mengenali tubuh sendiri. Ini disampaikannya dalam konferensi pers peluncuran “Isoplus Run Series 2024.”

Dalam kesempatan itu, Marketing Manager Ready to Drink Beverages Wings Group Indonesia, Joshua Gunawan, menjelaskan, Isoplus Run Series 2024 digelar di Jakarta pada 6 Oktober 2024 dan Surabaya, 20 Oktober 2024, dengan tema “Unlock Your Greatness.”

Sebanyak 12 ribu tiket siap dijual online via laman resmi Isoplus Run Series 2024. Registrasi mulai dibuka 3 Juli 2024. Biaya pendaftaran dibanderol mulai dari Rp150 ribu untuk Kids Dash dan Rp300 ribu untuk 5K. Ajang ini juga menawarkan kategori half marathon.

“Selain itu kami menyediakan program 21 Days Challenge, 50 peserta yang mendaftarkan di paket bundling dua kota berkesempatan mendapat training langsung dari profesional running coach. Mereka juga mendapat nutrition and hydration plan khusus,” ujar Joshua Gunawan.

Program Program 21 Days Challenge bareng Andy Sugiyanto digelar agar peserta bisa meraih personal best mereka dalam hal waktu dan jarak tempuh. “Coach Andy akan berbagi tips dan trik memaksimalkan volume oksigen dalam darah serta meningkatkan personal best,” tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.