6 Potret Krisdayanti Kunjungi Kota Batu Malang, Perkuat Layanan Kesehatan lalu Nonton Wayang Kulit

Krisdayanti tampil santun dengan batik berwarna dasar baby pink motif tanaman. Di bagian tepi kedua siku lengannya merah mengembang, menajamkan kesan anggun.

Rambut pelantun “Cobalah untuk Setia” dkuncir agar praktis sekaligus rapi. Duduk di sofa biru, Krisdayanti antusias menyimak acara yang berlangsung di atas panggung.

Delapan potret dibagikan Krisdayanti di akun Instagram terverifikasi, Rabu (3/7/2024). Nyonya Raul Lemos menyebut kunjungan ke Kota Batu Malang sebagai hari yang produktif.

“Satu hari yang produktif di kota Batu bersama Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (NA) Kota Batu @ppnasyiah organisasi otonom dibawah Muhammadiyah yang bergerak dibidang pemberdayaan perempuan,” Krisdayanti memberi tahu.

Kegiatan produktif ini diisi seminar kesehatan mental, kulit, kelas kecantikan, hingga forum discussion group bersama sejumlah direktur, dokter, dan warga kelurahan Sisir RSIA Haji Kota Batu, Malang. Krisdayanti menjelaskan tujuannya.

“Untuk penguatan pelayanan dan sarana kesehatan khusus ibu dan anak agar segera terakreditasi didampingi istri Wali Kota Batu Ibu Dwi Mardiana Aries Paewai,” pemilik album Cahaya membeberkan.

Bintang sinetron Doaku Harapanku mengikuti sosialisasi kemitraan Komisi IX DPR RI dan Kementerian Kesehatan RI terkait penguatan alat kesehatan produksi dalam negeri.

“Terkait Peningkatan Penggunaan Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan Produksi Dalam Negeri bersama 600 warga desa Mojorejo,” cetus Krisdayanti di medsos.

Setelah menjalankan tugas negara, Krisdayanti relaksasi sejenak dengan sesama politisi PDIP dengan makan soto sembari reuni. Suasana berlangsung hangat dan menyenangkan.

“Dan berakhir dengan reuni makan Soto dikediaman ibu kita tersayang tokoh PDI Perjuangan ibu Shinta Dan bapak Nison di Songgoriti,” bintang film Jatuh Cinta Lagi menulis.

Krisdayanti dan pelestarian budaya tak terpisahkan lagi. Ia senang terlibat dalam acara budaya, termasuk nonton wayang kulit dengan dalang Raihan Hisyam dari sanggar Kridha Manggala Laras.

“Seorang satriya gagah yang akan berlaga di medan perang. Dengan segala kesaktianya yang sakti mandraguna otot kawat tulang besi segeralah ia menembus dirgantara,” Krisdayanti memberi tahu.