Liputan6.com, Jakarta Ayahanda Angger Dimas, Agus Rianto, kecewa tak mendapat informasi tetang digelarnya sidang kasus kematian cucunya, Dante, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Ia justru baru mengetahui setelah sidang sudah memasuki agenda eksepsi.
Sementara dari informasi yang Agus Rianto dapatkan, sidang kasus kematian Dante sudah bergulir sehak 27 Juni 2024. Padahal, selama ini pihak keluarga selalu bertanya-tanya kapan sidang akan digelar.
Baca Juga
"Saya kecewa berat, saya tidak diberi tahu. Saya mewakili keluarga, saya tidak diberi tahu. Kedua itu kan dari teman semua yang kasih tahu, ini dari tanggal 27 ya. Padahal anak saya udah nulis status kapan ini jalan," kata Agus Rianto di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (4/7/2024).
Advertisement
"Tapi waktu itu perkiraan saya, paling lambat tanggal 26 atau 27 harus masuk ke persidangan, perhitungan masa penahanan," Agus Rianto menambahkan.
Menyangkut Nyawa Cucu
Sebagai kakek, Agus Rianto ingin mengetahui jalannya proses persidangan karena menyangkut nyawa cucunya. Ia mengaku ingin mengetahui apa dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap terdakwa.
"Ini masalah nyawa cucu saya ya. Cucu saya nyawanya. Saya nggak tahu persidangannya seperti apa, pembacaan dakwaan seperti apa, saya nggak tahu. Saya kecewa bener," ungkapnya.
Advertisement
Angger Dimas Sedang Sakit
Agus Rianto mengaku akan terus mengawal proses hukum ini dengan menghadiri sidang berikutnya. Bahkan, ia juga berencana mengajak Angger Dimas serta untuk datang dan melihat langsung jalannya persidangan.
"Minggu depan insyaAllah saya hadir. InsyaAllah kalau Angger udah sembuh, Angger kan lagi sakit," katanya.
Kronologi Kematian Dante
Sekadar informasi, Dante, putra dari Angger Dimas dan Tamara Tyasmara meninggal dunia pada 27 Januari 2024, karena diduga ditenggelamkan di kolam renang umum di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dari hasil penyelidikan, polisi menetapkan Yudha Arfandi, yang kala itu adalah kekasih Tamara Tyasmara. Bahkan diketahui, Yudha membenamkan Dante sebanyak 12 kali di dalam kolam sedalam 1,5 meter, yang diakuinya untuk latihan pernapasan.
Advertisement