Suami Barbie Kumalasari Menghilang dan Diduga Bawa Kabur Perhiasan

Barbie merasa dirinya telah dihina oleh suaminya sendiri. Hal ini buntut dari tindakan suaminya yang tiba-tiba menghilang dan diduga membawa perhiasan miliknya tanpa izin. 

"Menurut aku ini penghinaan, dia melarikan diri tanpa izin," kata Barbie. "Barang-barang yang aku belikan dibawa semua, sampai ludes semuanya," imbuhnya.

Barbie menegaskan bahwa pernikahannya dengan Bagus dilakukan secara serius dan bukan settingan semata. Terlebih lagi, acara pernikahan mereka dihadiri oleh rekan-rekan pengacara dan media.

"Kita menikah benar, bukan settingan. Acara cukup meriah, dihadiri teman-teman pengacara dan media," ujarnya.

Atas tindakan Bagus, Barbie menyebut suaminya telah melakukan kejahatan di luar nalar. 

"Begitu teganya dia melakukan ini, menurut aku ini sudah kejahatan di luar nalar," ucapnya.

Barbie menegaskan bahwa dia tidak akan memaafkan perbuatan suaminya itu dan ingin mengakhiri rumah tangganya.

"Kalau aku ketemu dia, aku nggak mau maafin dia, nggak akan balikan lagi. Aku putuskan untuk berpisah," tandasnya.

Barbie juga menyatakan bahwa dia tidak segan-segan melaporkan suaminya ke polisi. 

"Kalau sampai hari ini dia tidak ada kabar, otomatis kita bawa ke ranah hukum," ujar Barbie.

Barbie mengakui bahwa sebelumnya dia tidak menaruh curiga apapun terhadap Bagus. Dia tidak berpikir macam-macam dan tidak takut menaruh barang berharganya di tempat sembarangan karena sudah percaya pada suaminya sendiri.

"Sebelumnya aku nggak ada kecurigaan. Kita kan baru nikah, suami istri taruh barang ya taruh aja. Kalau aku curiga, mungkin aku nggak taruh sembarangan," pungkasnya.

Dengan situasi ini, Barbie Kumalasari menghadapi masa-masa sulit dalam pernikahan barunya dan bersiap mengambil langkah hukum untuk mendapatkan keadilan.