Liputan6.com, Jakarta Lee Young Ji tak cuma dikenal sebagai musisi, tapi juga entertainer yang kocak. Acara bincang-bincang di kanal YouTube-nya dikenal berkali-kali viral, karena ulah lucu maupun celetukan asbun alias asal bunyi yang ia keluarkan.
Namun di balik keceriaannya, ternyata ada luka yang tersimpan di hatinya selama ini. Ia ternyata tumbuh besar tanpa kasih sayang seorang ayah, yang pergi meninggalkannya sejak kecil.
Alih-alih menekan kenangan kelam ini, rekan duet D.O tersebut kemudian mengabadikannya dalam lagu "Unknown Guy" yang dimuat di album terbarunya.
Advertisement
Ia menceritakan fakta ini saat tampil di acara The Seasons- Zico’s Artist yang tayang di KBS2 TV, Jumat (5/7/2024) kemarin. “Unknown Guy,” ia bawakan sebagai lagu terakhir.
“Aku hidup dalam keluarga, tanpa ayah. Ia meninggalkan rumah sejak sangat lama, dan aku tak pernah lagu melihatnya,” tuturnya, seperti diwartakan Allkpop.
Rapper “Small Girl” ini memang tak menceritakan secara detail mengenai kapan persisnya kepergian sang ayah. Namun saking lamanya, saat ini ia sudah tak punya kenangan tentangnya.
Anggap Sang Ayah Sebagai Sosok yang Tak Dikenal
“Aku hampir tak ingat lagi apa pun tentang dirinya,” kata Lee Young Ji.
Ia menambahkan, “Tapi sekarang aku bahagia dengan keluarga yang kumiliki, dan lagu ini mencerminkan harapanku, untuk memikirkan ayahku sebagai seorang pria yang tak kukenal,” ujarnya.
Advertisement
Lee Young Ji Rilis MV Unknown Guy
Lee Young Ji juga merilis music video atau MV “Unknown Guy” yang terasa melankolis. Dalam video berdurasi hampir empat menit ini, ia diperlihatkan sedang melakukan panggilan dengan telepon umum.
“Apa kabarmu? Kabarku baik. Jangan tanyakan tentangku, Aku baik-baik saja. Aku sudah mengurus semua memori masa lalu. Yang tertinggal hanyalah nama belakangmu,” begitu bait-bait rap yang dibawakan Young Ji.
Kamu Hanyalah Orang Asing
Dalam larik-larik lainnya, Lee Young Ji juga menceritakan soal wajahnya yang mirip sang ayah, hingga tak mempermasalahkan lagi soal alasan pria ini meninggalkannya.
“Di masa kecilku yang hangat, siapa yang tak hadir? Aku tak menyalahkanmu, kamu pasti punya alasan sendiri,” kata dia.
Ia melanjutkan, “Ya, aku tak menyalahkanmu, sehingga kamu tak bisa menyalahkanku. Bagiku, kamu hanyalah orang asing.”
Advertisement