Liputan6.com, Jakarta Di bidang olahraga, Chaidir Akbar bukan nama baru. Ia menekuni olahraga lari sejak 2012 sebagai persiapan mengikuti triatlon. Siapa sangka kini, Chaidir Akbar telah menamatkan 75 lomba triatlon dan 15 kali mengikuti kompetisi lari maraton.
Memiliki kemampuan dasar bersepeda, influencer dengan 37 ribuan pengikut di Instagram itu kemudian belajar berenang dan lari. Olahraga yang disebut terakhir sepintas tampak mudah. Chaidir Akbar menjelaskan, untuk berlari sejauh 5 km pun tetap butuh persiapan khusus.
Baca Juga
“Lari 5 atau 10km itu jauh. Kalau enggak pernah lari sebelumnya, enggak akan sanggup. Sebenarnya kalau olahraga triatlon, saya sudah menamatkan 75 kali lomba triatlon. Untuk lomba lari, saya menamatkan beberapa maraton, mungkin sekitar 15 kali,” kata Chaidir Akbar.
Advertisement
Selain triatlon, ia bahkan pernah menamatkan ultramaraton dengan jarak terjauh 175km rute Jakarta ke Bandung. Untuk lari maraton, Chaidir Akbar telah memecahkan rekor pribadi hingga lolos kualifikasi untuk berlaga di Boston Maraton, AS.
Tetapkan Target dan Tujuan
Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com di Jakarta Selatan, pekan ini, Chaidir Akbar berbagi perspektif dan tips untuk pemula yang berniat ikut lomba lari. Pertama, menetapkan alasan ikut lomba. Ia menyarankan, alasan ingin sehat. Kedua, tetapkan target dan tujuan.
“Kedua, tentukan target dan tujuan sendiri untuk ikut event itu. Kalau ikut lari sebagai perlombaan, misalnya belum pernah lari 5km dan mau mencoba, maka ada baiknya setelah mendaftar (lakukan tips ketiga) mempersiapkan diri dengan latihan,” ia menyambung.
Advertisement
8 Sampai 12 Minggu Latihan
“Setidaknya siapkan waktu 8 sampai 12 minggu untuk latihan. Tidak perlu sophisticated, Anda bisa mulai latihan 3 kali seminggu. Durasinya untuk 5km cukup 30 menit per latihan. Akhir pekan naik jadi 60 menit dengan lari full atau lari lalu jeda jalan,” imbuh Chaidir Akbar.
Setelahnya, ia menyorot tips pertama: motivasi ingin sehat. Belakangan, ada fenomena Joki Strava, yakni titip ke orang lain yang terbiasa lari supaya kelihatan hebat di medsos. Karena lagi hype, lari dijadikan sarana flexing atau mengaktualisasi diri dengan cara kurang etis.
Motivasi Ikut Lomba Lari
Chaidir Akbar menyampaikan ini dalam konferensi pers sekaligus kick-off Herbalife Run 2024 di Jakarta. Event lari tahunan ini akan digelar pada 15 September 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang.
“Terkait motivasi ikut lomba lari seperti Herbalife Run 2024, menurut saya, balik lagi: mengapa mau lari? Itu harus mencari tahu ke diri sendiri,” tutupnya. Sementara itu, Director and General Manager Herbalife Indonesia, Oktrianto Wahyu Jatmiko, menjelaskan soal perhelatan Herbalife Run 2024.
Lima kategori yang dilombakan dalam Herbalife Run 2024 yakni individu pria dan wanita 21km, 10km, 5km, Fun Walk, dan Kids Fun Run. Ajang ini diharapkan menyerap 4.000-an peserta dari komunitas lari Jabodetabek dan member independen Herbalife, dan umum.
“Herbalife Run 2024 bagian dari komitmen kami menginspirasi masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup sehat aktif. Kami menerapkan inisiatif dengan fokus meningkatkan pengetahuan tentang nutrisi yang sehat dan kebiasaan berolahraga,” ungkap Oktrianto Wahyu.
Herbalife Run 2024 juga bagian dari rangkaian ulang tahun ke-26 Herbalife Indonesia. “Kami hadir dan jadi bagian masyarakat Indonesia selama 26 tahun. Kami siap membantu masyarakat meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan dalam jangka panjang,” ia mengakhiri.
Advertisement