Sukses

6 Curhatan Via Vallen Setelah Ayahnya Meninggal Dunia, Duka Akibat Kehilangan Tak Pernah Bisa Hilang

Sebelum melahirkan, penyanyi Via Vallen menulis sejumlah curhat karena ayah meninggal dunia. Ia menyebut duka akibat kehilangan sejatinya tak pernah sirna.

Liputan6.com, Jakarta Sebelum menyampaikan kabar bahagia terkait kelahiran anak pertama, penyanyi Via Vallen berkali curhat di medsos soal beratnya kehilangan ayah. Seperti diketahui, ayah Via Vallen, Muhammad Arifin meninggal dunia di Jawa Timur, 11 Mei 2024.

Ayah adalah cinta pertama bagi anak perempuannya. Itulah yang dirasakan Nyonya Chevra Yolandi setelah Muhammad Arifin meninggal dunia. Berkali, Via Vallen mengaku kangen ayah dan menitip salam rindu untuk almarhum.

Salah satunya, ketika membeli hewan kurban jelang Iduladha 2024. Kepada hewan kurban, ia titip salam kepada Muhammad Arifin yang kini tenang di alam baka. Via Vallen juga berharap dipeluk ayah di alam mimpi.

Laporan khas Showbiz Liputan6.com merangkai 6 curhat Via Vallen tentang duka akibat kehilangan ayah untuk selamanya. Pelantun “Sayang” menyebut duka macam ini tak akan pernah hilang.

2 dari 7 halaman

1. Hinggap di Hati, Selamanya

Mengunggah tiga potret ayah di akun Instagram terverifikasi, 4 Juli 2024, Via Vallen menyebut duka akibat ditinggal mati orang terkasih selamanya mengendap di hati. Meski berupaya menyibukkan diri, akan ada masa di mana duka itu datang lagi dan lagi.

Percayalah, duka kehilangan orang yang paling di sayang tidak akan pernah bisa hilang Rasa itu hinggap di hati kita, selamanya. Kita hanya bisa mengalihkannya. Dengan menjalani hidup, menyibukkan diri beraktivitas seperti biasa,” Via Vallen menulis.

Karena pada saat kamu berdiam diri, sendiri, duka itu kembali menghampiri. Dan saat kamu menyadari lagi bahwa kesayanganmu telah pergi. Duka itu menjadi tak terkendali,” ia menyambung.

3 dari 7 halaman

2. Roh Kita Bertemu di Alam Mimpi

Berkali Via Vallen mengaku kangen ayah. Penyanyi kelahiran Surabaya, 1 Oktober 1991 itu menuang rindu di etalase akun Instagram termasuk Instagram Stories. Salah satunya, sekitar dua minggu silam.

Via Vallen ingin dipeluk almarhum Muhammad Arifin di alam mimpi. “I miss you, Papa. Nanti kalau roh kita saling bertemu lagi di alam mimpi, tolong peluk aku ya Pa,” Via Vallen mencuit bersama foto kenangan dipeluk bapak.

 

4 dari 7 halaman

3. Selama Ini Aku Sombong

Pada 18 Juni 2024, Via Vallen menulis surat terbuka seraya mengunggah momen pengajian 4 bulan kehamilan. Saat itu, Muhammad Arifin masih sehat dan tampak bahagia menanti kelahiran cucu. Sayang, takdir berkata lain. Ia mangkat sebelum Via Vallen melahirkan.

Selama ini aku sombong, ga pernah kepikiran bahwa papa sewaktu-waktu akan diambil. Pa, hari ini kita tahlilan 40 harinya papa. Hampir tiap hari aku ke makam papa, tidur di sofabed favorite papa karena katanya selama 40 hari papa masih di rumah ini, dan aku meyakini itu,” tulisnya.

 

5 dari 7 halaman

4. Titip Salam Lewat Hewan Kurban

Mengenakan busana serbaputih, Via Vallen memegangi kepala kambing yang dibeli sebagai hewan kurban untuk almarhum ayah. Ia pun titip salam kepada Muhammad Arifin yang telah berpulang.

Masyaallah gagahnya kendaraan papa buat ke surga ini. Entar salamin buat alm. Papa yaa mbek. Bilangin aku sayang banget sama papa, selamanya,” ujar Via Vallen pada 17 Juni 2024.

 

6 dari 7 halaman

5. Waktu Yang Akan Menyembuhkan

Mengunggah potret kenangan Muhammad Arifin sedang main gitar pada 7 Juni 2024, Via Vallen kali ini tak menulis curhat panjang lebar tentang pedihnya kehilangan orang terkasih.

Mungkin hanya waktu yang akan menyembuhkan,” ungkapnya ringkas lalu menyematkan tagar al fatihah. Singkat sekaligus padat namun tergambar jelas duka itu masih menggenang.

 

7 dari 7 halaman

6. Dunia Runtuh Sepeninggal Papa

Via Vallen mengekspresikan duka lara sepeninggal ayah pada 15 Mei 2024. Pedangdut bernama asli Maulidia Octavia mengaku dunianya runtuh setelah (maaf) jadi anak yatim. Selama ini, Muhammad Arifin jadi saksi tiap prestasi yang diukir Via Vallen di dunia musik.

Pa lagi apa? Aku kangen. Ga ada papa, duniaku rasanya runtuh. Setiap pencapaianku selama ini, aku pengennya di lihat papa karena papa yang paling antusias kalo aku dapet apa apa. Pa, bentar lagi aku punya anak, aku pengen anakku juga ngerasain di sayang papa,” akunya.