Sukses

Lirik Lagu Beruntung dari JESENN dan Adrian Khalif, Tampilkan Versi Stripped Version di Video Musik YouTube

Lagu berjudul "Beruntung" membawa Jesenn ke teritori yang berbeda dari segi produksi musik. Ini menjadi kali pertama Jesenn menyuguhkan karya musik yang sepenuhnya berada di jalur pop, namun disertai dengan cengkeraman rasa yang jauh lebih rapuh dan emosional.

Liputan6.com, Jakarta - Lirik lagu Beruntung membawa Jesenn ke teritori yang berbeda dari segi produksi musik. Ini menjadi kali pertama lirik lagu Jesenn menyuguhkan karya musik yang sepenuhnya berada di jalur pop, namun disertai dengan cengkeraman rasa yang jauh lebih rapuh dan emosional.

Karya terbaru Jesenn ini mungkin sanggup mencolek hati para penggemar musik pop Indonesia yang mengagumi karya-karya awal Rio Febrian dan mendiang Glenn Fredly.

"Ini mungkin adalah karya paling ballad yang pernah gua ciptakan," kata Jesenn, yang kini bernaung di bawah Sony Music Entertainment Indonesia.

Pada 3 Juli 2024, Jesenn merilis video musik lirik lagu Beruntung versi stripped version bersama Adrian Khalif. Lagu ini disebut pengguna YouTube sebagai duet yang sempurna.

"Perfect comboo rasanya kaya teriris tercabik cabik tertimpa tertahan terjerembab. Sayang bgt sm adrian itu kayanya buat nampol org sakit bgt tampilan tangannya 🩵," tulis salah seorang pengguna YouTube, disimak Liputan6.com, Senin, 8 Juli 2024.

2 dari 2 halaman

Lirik Lagu Beruntung

 

Salam kenal untuk kamu

Manusia penggantiku

Dulu juga kurela mati untuknya,

Untuknya, namun kini dia memilih kamu

 

Ku kan berkata lewat doa

Kau paling beruntung di dunia

Jujur aku masih cinta

Jaga baik-baik hatinya

Aku sudah rela

Sama sepertimu dulu ku

Beruntung jaga hatinya

Namun kini semua beda

Kau berhak untuk selamanya

Namun aku hanya sementara

 

Jaga baik-baik hatinya

Jangan biarkan dia

Sampai terluka

 

Ku kan berkata lewat doa

Kau paling beruntung di dunia

Jujur aku masih cinta

Jaga baik-baik hatinya

Aku sudah rela

Sama sepertimu dulu ku

Beruntung jaga hatinya

Namun kini semua beda

Kau berhak untuk selamanya

Namun aku hanya sementara

 

Namun aku hanya sementara