Liputan6.com, Jakarta - Prison Of Blues sukses gemparkan penggemar psychobilly di Spanyol. Grup band yang membawakan tema horor Indonesia ini benar benar membuat fans di Eropa tidak beranjak dari main venue.
Mereka serius menyimak setiap lagu dengan baik dan ikut bernyanyi bersama. Sebagai track pembuka, band ini memainkan lagu anthem mereka yang berjudul "Indonesia Psycho" yang menceritakan kejadian horor di Indonesia.
Drummer baru Prison Of Blues, Endy, memainkan alat musik tiup tradisi dari minang bernama Serunai yang kemudian disambut sound synth dan hammond dari gitaris Bayu Randu sebelum dihajar dengan kencang oleh frekuensi low dari basist Aal dan teriakan nyanyian Bowo.
Advertisement
"Menjadi hal baru bagi penggemar psychobilly adanya instrument tradisi dan juga instrument modern synthisizer menjadikan karakter yang kuat dan daya tarik bagi band ini," kata Bayu Randu melalui keterangan tertulis, Rabu, 10 Juli 2024.
Dihampiri Penonton ke Backstage
Antusias penggemar Prison Of Blues juga mengejutkan personilnya sendiri. “Setelah turun panggung saya sendiri kaget dan tidak percaya band ini mendapat antusias yang diluar ekspektasi saya," Bayu Randu menuturkan.
"Banyak sekali yang ke backstage untuk foto dan mengajak ngobrol dengan kami, kebanyakan menanyakan alat musik yang kita mainkan karena ini unik,” Bayu Randu menambahkan.
Advertisement
Psychobilly Meeting
Bowo juga menambahkan bahwa sebagian besar mereka datang untuk khusus menonton Prison Of Blues di atas panggung. "Ini momen yang sangat ditunggu penggemar kami disini (Spanyol), banyak yang datang khusus buat kami, mungkin karena tahun lalu kami gagal berangkat ke festival ini,” Bowo memaparkan.
Prison of Blues diundang dalam sebuah konser Psychobilly terbesar dunia yang bernama Psychobilly Meeting. Acara ini diselenggarakan di Santa Suzana, Barcelona, Spanyol pada 2-9 Juli 2024.
Berbagi Panggung dengan Band Tenar
Event ini juga sekaligus merayakan ulang tahun ke-30 event Psychobilly Meeting tersebut. Mereka berbagi panggung dengan band-band Psychobilly legendaris seperti Mad Sin, Nek Romantix, Demented Are Go, The Rumjack, King Kurt dan lain lain.
Prison of Blues menjadi band pertama dari Asia Tenggara yang diundang tampil dalam acara berskala internasional di Spanyol tersebut.
Advertisement