Liputan6.com, Jakarta Aktris Lola Amaria kembali ke dunia akting setelah 11 tahun vakum dari depan kamera. Terakhir, ia berakting dalam film Kisah 3 Titik, memerankan karakter Titik Dewanti Sari.
Sejak itu, Lola Amaria produktif di belakang layar sebagai produser, sutradara, atau penulis naskah. Kini, ia kembali ke depan kamera setelah dipinang Hanung Bramantyo dalam Gowok: Kamasutra Jawa.
Dalam film itu Lola Amaria sebagai Nyai Santi. Hanung Bramantyo mengontaknya sebelum Lebaran 2024. Sutradara peraih 2 Piala Citra itu menawarkan naskah Gowok: Kamasutra Jawa draft awal.
Advertisement
“(Setelahnya) saya mau bertemu karena masih banyak hal yang harus dibicarakan dengan Mas Hanung berkaitan judul dan isi. Saya juga sudah lama enggak di depan layar. Apa yang membuat beliau memilih saya?” katanya.
Ibu, Mbak, Tante, Kakak
Dalam sesi wawancara khusus dengan Showbiz Liputan6.com di Yogyakarta pekan ini, Lola Amaria berbagi romantika kembali berakting setelah 11 tahun absen. Kini ia dipanggil Ibu, Mbak, bahkan Tante.
“Agak sulit, mungkin ini setelah 11 tahun kembali lagi dan semuanya berbeda. Generasinya beda. Saya dianggap ibu, mbak, tante, kakak ha ha ha. Ini pertama kali (dengan Mas Hanung). Ini baru hari pertama syuting. Fun dan lancar. Timnya enak,” akunya.
Advertisement
Belajar Bahasa, Merajut, Nembang
“Selama persiapan, kami reading, belajar bahasa Jawa. Merajut. Nembang. Jadi memang semua dijalani dengan serus dan menyenangkan,” beri tahu Lola Amaria seraya mengaku sudah tahu soal gowok sejak lama.
Saat dikabari bahwa gowok akan diusung ke layar lebar, bintang film Ca Bau Kan ini syok. Mengingat, tema ini terbilang berisiko alias sensitif. Sebelum syuting, Lola Amaria meriset soal gowok dengan caranya sendiri.
Jurnal, Novel, Buku, Ulasan
Menilik unggahan di akun Instagram terverifikasi pada 25 Juni 2024, Lola Amaria pamer potret sedang membaca buku Nyai Gowok karya Budi Sardjono. Ia tampak antusias. “Nanti kamu juga paham,” cuitnya bersama unggahan ini.
Riset lewat buku dan jurnal dilakukan Lola Amaria untuk mendapat gambaran lebih detail seluk beluk gowok. Dengan riset, Lola Amaria mampu mengenal dan berempati pada hidup Nyai Santi, yang dipercayakan kepadanya.
“Jadi saya baca dari jurnal, novel, buku, dan ulasan yang menyerempet pada gowok untuk tahu sebenarnya sosok nyai ini seperti apa sih? Kemudian tatacara menggowok. Yang boleh dan tak boleh dilakukan. Siapa yang harus dihadapi,” tutupnya.
Advertisement