Sukses

Mengupas 5 Lagu Baru di Album Perdana Meiska yang Berjudul Hanya Figuran

Meiska Adinda tak menyangka penantian panjang memiliki album musik akhirnya dapat terwujud. Meiska baru saja merilis debut album bersama Sony Music Entertainment Indonesia berjudul Hanya Figuran

Liputan6.com, Jakarta - Meiska Adinda tak menyangka penantian panjang memiliki album musik akhirnya dapat terwujud. Meiska baru saja merilis debut album bersama Sony Music Entertainment Indonesia berjudul Hanya Figuran.

Total sebanyak 10 lagu yang disuguhkan Meiska dalam album tersebut. Lima lagu baru, sementara sisanya 5 lagu yang pernah dirilis sejak 2022. Kesepuluh lagu itu memiliki benang merah yang sama, tentang seseorang yang hanya menjadi pilihan kedua.

Lima lagu baru yang disajikan Meiska dalam album Hanya Figuran adalah "Buang Waktu", "Senang Senang", Hilang", "Keras Kepala", "Pulihkan Hati", dan "Kadung Merindu". Album perdana Meiska sudah dapat dinikmati di platform musik digital sejak 12 Juli 2024.

"Ambil tema galau memang karena kayak identitas aku lengketnya sama lagu galau. Semua track lagu di sini punya kesamaan cerita tentang second choice, pilihan kedua. Lagu lagunya sedih tapi ada dua lagu dikemas agak upbeat," kata Meiska di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (12/7/2024).

 

2 dari 6 halaman

Buang Waktu

Meiska menyebut lagu "Buang Waktu" personal karena ditulis berdasarkan dari pengalaman pribadinya. Lagu ini mengisahkan tentang kedekatan dengan seseorang, namun belum siap untuk menjalin hubungan yang baru.

Mengusung genre pop ballad dengan perpaduan suara vokal Meiska yang kuat, membuat lagu ini terasa indah di telinga. "Dari awal suka banget sama lagi Buang waktu, aku tulis sendiri dari pengalaman pribadi. Kebetulan Buang Waktu dapat notasi baru baru ini, aku buat beberapa bulan belakangan," jelas Meiska.

 

3 dari 6 halaman

Sayang Sayang, Hilang

Lagu "Sayang Sayang, Hilang" ditulis Meiska bersama Iqbal Sidegar. Berbeda dari "Buang Waktu", lagu ini dibalut dengan nuasa musik yang upbeat dan iringan gitar akustik. Meski begitu, nuansa galau yang dihadirkan tetap terasa di telinga.

"Jadi nggak yang galau merana. Cuma menanyakan aja ke dia yakin bisa tanpa aku," kata Meiska menciritakan kisah dari lagu tersebut.

 

4 dari 6 halaman

Keras Kepala

Lagu "Keras Kepala" menjadi track terakhir yang direkam Meiska di album Hanya Figuran. Diakui Meiska, tingkat kesulitan membawakan lagu ini sangat tinggi, terutama untuk modulasi nada yang cukup padat.

Lagu ini juga sempat mengalami revisi dan membuat jadwal perilisan album tertunda. Hal itu dilakukan agar notasi lagu terdengar lebih sederhana, dan nyaman di telinga para pendengar.

"Betul lagu tersusah saat rekaman. Aku rekaman effort banget karena tingkat kesulitan tinggi. Kenapa revisi, karena modulasi atau perpindahan nadanya banyak. Akhirnya dibuat jadi lebih versi simple," ungkap Meiska.

 

5 dari 6 halaman

Pulihkan Hati

Lagu ini ditulis Meiska bersama Clara Riva, penyanyi sekaligus pencipta lagu yang sudah menelurkan banyak hits. Berkisah tentang harapan cinta kepada seseorang, lagu ini dibalut alunan musik yang sangat manis.

"Waktu pertama kali dikasih notasi langsung kebayang lagu ini manis banget. Akhirnya diputuskan lagu ini tidak terlalu galau," tutur Meiska.

 

6 dari 6 halaman

Kadung Rindu

Kembali menghadirkan nuansa galau, lagu ini ditulis Meiska bersama Ivan. Di lagu "Kadung Merindu" ini, Meiska bercerita tentang seseorang yang kembali menghubungi mantan, setelah hubungan mereka usai.

"Tentang seorang yang udah pisah terus bertanya lagi bagaimana kabarnya? "Aku baik-baik saja". Hubungan dirangkum di lagu ini," ujar Meiska memungkasi.