Lucky Hakim Ogah Ikut Pilgub Jawa Barat, Memilih Fokus Benahi Indramayu

Sebelumnya nama Lucky juga sempat muncul dalam bursa pencalonan Gubernur Jawa Barat di Pilkada 2024. Namun ia mengaku belum ingin berkiprah di tantanan provinsi.

"Astaghfirullah, mohon ampun pada Allah. Sekarang belum kelas saya dapat amanah menjadi Jabar satu atau Jabar dua. Memang ada gosip politik yang saya dengar, dibilang saya akan dipasangkan jadi wakil Gubernur," kata Lucky.

Menurut Lucky, wajar rumor itu berhembus mengingat kiprah politiknya yang cukup panjang di Jawa Barat. Ia pernah berkarier di 5 kota dan kabupaten, baik itu Cirebon, Indramayu, kota Cirebon, Depok dan Bekasi,

"Saya pernah di DPR RI, wakil Bupati dan sekarang terpilih DPRD provinsi. Tapi mohon maaf saya mau fokus saja di Indramayu, kampung halaman ibu kandung saya. Saya belum mau ikutan pemilihan Gubernur, saya nggak mau pisah sama Indramayu," akunya.

Bukan tanpa alasan, Lucky bertekad memajukan Indramayu. Sebab berdasarkan data yang diperoleh, daerah itu menjadi kabupaten termiskin se-Jawa Barat, dengan pertumbuhan ekonomi yang jeblok sehingga menyebabkan banyak pengangguran.

"Indramayu harus diselamatkan. Saya prihatin sedih dan kecewa. Sekarang penduduknya menjadi Kabupaten termiskin se-Jawa Barat dan wajib diselamatkan. Kasihan masyarakatnya, bayar pajak tapi tak mendapat pelayanan yang optimal," ucap Lucky memungkasi.