Sukses

Kesan Fadi Alaydrus Saat Syuting Film Tak Kenal Maka Taaruf: Jadi Pengingat untuk Diriku Sendiri

Tak Kenal Maka Taaruf yang dibintangi Fadi Alaydrus, Saskia Chadwik, dan Dinda Mahira memasuki fase post production. Film ini memuat pesan kebaikan.

Liputan6.com, Jakarta Drama religi sejatinya tak pernah mati dalam industri film domestik. Terbaru, ada Tak Kenal Maka Taaruf yang dibintangi Fadi Alaydrus, Saskia Chadwik, dan Dinda Mahira.

Film karya sineas Toma Margens ini diproduksi Yahywa Titi Mangsa. Foto perdana Tak Kenal Maka Taaruf telah diperkenalkan ke publik, menampilkan tiga tokoh utamanya.

Dalam poster tampak karakter Faris yang diperankan Fadi Alaydrus tersenyum manis pada wanita berhijab di depannya. Dua tokoh lain, yakni Zoya dan Cleo berbincang serius.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Sabtu (13/7/2024), Fadi Alaydrus berbagi kesan saat syuting. Baginya, Tak Kenal Maka Taaruf jadi pengingat untuk diri sendiri.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pengingat Untuk Diri Sendiri

“(Syuting film) ini seperti menjadi pengingat untuk diriku sendiri. Kalau yang main bisa merasakan nilai positifnya, semoga nanti getaran baik film ini juga dirasakan penonton,” kata Fadi Alaydrus.

Ia mengabarkan bahwa Tak Kenal Maka Taaruf saat ini memasuki tahap post production. Fadi Alaydrus berharap proses berjalan mulus hingga akhirnya film ini menyapa pencinta sinema Tanah Air.

3 dari 4 halaman

Kegelisahan Seorang Ayah

Terpisah, produser film Tak Kenal Maka Taaruf, Wahyudi mengaku tertarik mengembangkan cerita yang diadaptasi dari novel ini menjadi suguhan layar lebar karena kegelisahannya sebagai ayah.

“Karena kegelisahan sebagai seorang ayah. Jadi bersama Mohammad Salim dan Mim Yudiarto sebagai produser, kami bikin film ini sebagai bentuk perhatian seorang ayah kepada anak,” ungkap Wahyudi.

 

 

4 dari 4 halaman

Taaruf Bukan Hal Ajaib

Senada dengan Wahyudi, Mim Yudiarto berharap film ini menjadi stimulan bagi lahirnya karya audio visual yang memberi pesan baik kepada khalayak. Menurutnya taaruf bukan hal ajaib.

“Taaruf bukan hal ajaib yang sulit dilakukan, bukan mustahil dilaksanakan. Sudah ada tatacara yang mengandung unsur plan, do, check, and action. Jadi tidak benar jika taaruf dibilang seperti beli kucing dalam karung,” akunya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini