Sukses

Marshel Widianto Sebut Pencalonannya di Pilkada Tangsel Sebagai Wakil Wali Kota adalah Kesempatan Kedua dan Masa Depan

Marshel Widianto belum bisa menjelaskan program yang akan ditawarkan pada masyarakat terkait statusnya sebagai Calon Wakil Wali Kota pada Pilkada Tangsel nanti, lantaran masih dalam tahap pengkajian.

Liputan6.com, Jakarta - Pencalonan Marshel Widianto untuk jabatan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan di Pilkada Tangsel mendapat tanggapan beragam dari publik. Apalagi, sesama teman-teman stand-up komedi. Di antara mereka ada yang mendukung, menyemangati, tapi tak sedikit yang mengkritik.

Tapi, situasi seperti ini sudah dipahami dan diantisipasi Marshel, dan ia menanggapinya dengan positif. "Semua orang pasti memiliki kesalahan dan masalah, tapi tidak berarti kita tidak memiliki masa depan dan kesempatan kedua," ujar Marshel saat ditemui di kawasan Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Sikap komika berusia 28 tahun itu, seperti menunjukkan tekadnya untuk maju bertarung di pemilihan kepala daerah. Agar lebih banyak mendapat dukungan, Marshel mengaku sudah meminta maaf kepada Denny Cagur dan manajernya, Dede.

"Saya mengakui bahwa saya mengecewakan banyak orang, termasuk Pak Denny dan Pak Dede. Saya sudah meminta maaf langsung kepada mereka, dan sekarang semuanya sudah clear," katanya.

 

2 dari 4 halaman

Masih Tahap Pengkajian

Saat ditanya soal program yang akan ditawarkan pada masyarakat agar terpilih menjadi Wakil Wali Kota Tangsel, suami Cesen eks JKT 48 itu, belum bisa memberikan penjelasan lantaran masih dalam tahap pengkajian.

"Program-program itu akan saya jawab nanti di part dua, karena memang masih dikaji dan belum waktunya untuk diungkapkan sekarang," katanya.

 

3 dari 4 halaman

Ingin Bawa Perubahan Positif

Seperti diberitakan sebelumnya, Marshel ikut bertarung dalam pemilihan kepada daerah setelah diusung Partai Gerindra untuk mendampingi Riza Patria. Dia mengaku tergerak ingin turut serta membangun Tangerang.

Dia berharap dapat membuktikan bahwa latar belakangnya yang sederhana dan masa lalu yang penuh tantangan justru bisa menjadi modal berharga untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat Tangsel.

 

4 dari 4 halaman

Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

Marshel meyakinkan warga Tangsel untuk memilihnya dalam Pilkada pada November 2024 mendatang. “Yang saya bakal bilang adalah, tidak akan saya pernah mengambil sepersen pun untuk mengambil APBD. Itu yang saja jaga,” tegas Marshel.

"Saya benar-benar terpacu karena memang Tangsel bisa dibilang sangat jomplang, kayak saya dengan abang (Riza Patria), kayak Bintaro dan Ciputat. Aspirasi mereka pasti akan saya perjuangkan agar suara mereka bisa didengar di kepemimipinan saya," ujar kader Gerindra tersebut.