Liputan6.com, Jakarta Pencalonan Marshel Widianto sebagai Wakil Walikota Tangsel menuai banyak sekali pro dan kontra di kalangan masyarakat. Baru-baru ini, Kiky Saputri juga ikut menanggapi persoalan sahabatnya itu.
Menurutnya, Marshel keputusan Marshel untuk berkontestasi di Tangerang Selatan pun kurang tepat. Kiky Saputri beranggapan, Marshel belum tentu memahami permasalahan yang ada di Tangsel dan sekitarnya.
Baca Juga
“Wali Kota itu kan jabatan eksekutif, artinya beliau adalah orang yang akan menjadi pelaksana tugas, pelaksana undang-undang, kalau dia legislatif kayak DPR atau DPRD dia merumuskan undang-undang, menyerap apirasi,” jelas Kiky.
Advertisement
“Menurut aku buat kapasitas Marshel apalagi dia ditaro di tangsel yang bukan wilayahnya dia, dia nggak tahu Tangsel permasalahannya apa, kecuali di Priok di tempat lahir dia mungkin dia akan tahu. Karena kan dia akan jadi pelaksana, ada masalah yang kurang baik, dia akan menyelesaikan,” sambungnya di YouTube Denny Sumargo.
Lebih Mendukung Marshel Jadi Caleg
Tapi akan lain ceritanya bila Marshel Widianto mencalonkan diri jadi anggota legislatif. Tidak menutup kemungkinan Kiky akan mendukung jika Marshel jadi caleg.
“Tapi kalu dia kemarin jadi caleg, aku mungkin akan dukung, karena kan gampang tugasnya tidur doang, tidur, bangun, rapat, gitu…” ungkapnya.
“Jadi kayaknya terlalu berat tugas ini diemban sama Marshel, tanggung jawabnya besar,” imbuh istri Muhammad Khairi tersebut.
Advertisement
Marshel Harus Cari Pengalaman Dahulu
Saat ditanya apakah Marshel memiliki kemampuan untuk menjadi wakil wali kota, Kiky Saputri memilih jawaban aman. Namun yang pasti, Marshel butuh pengalaman berpolitik terlebih dahulu sebelum mengemban amanah yang besar.
“Em… itu sudah dijawab sama Nikita Mirzani ya. Pasti akan mampu kalau misalnya dia sebagai politisi sudah jalan 3 atau 4 tahun, dia memang terjun di situ. Tapi kan ini seujug-ujug. Aku justru kasihan sama Marshel, mungkin dia punya kapasitas lebih tapi timing-nya belum tepat,” jelasnya.
Kuat-kuatin Mental!
Bintang sitkom Lapor Pak itu berpesan kepada Marshel Widianto untuk menyiapkan mental. Sebab, ada banyak hal yang dipertaruhkan untuk berkontestasi.
“Sarannya ya kuat-kuatin mental ajalah. Ini kan menyangkut karier dan segala macam, tanggung jawabnya dia kan. Kalau menang alhamdulillah, tapi kalau nggak kepilih?” tuturnya.
Advertisement