Liputan6.com, Jakarta Dalam kondisi berkalang duka, Jennifer Coppen mengenang momen sehari sebelum Dali Wassink meninggal dunia. Malam itu, mereka menonton film di kamar hingga terbawa suasana romantis.
Saat itulah, terbit satu pertanyaan tentang cinta. Jennifer Coppen bertanya mungkinkah Dali Wassink mencintainya hingga rambut memutih dan wajah tak lagi kencang seperti masa muda.
Baca Juga
“Malam sebelum kamu pergi ninggalin aku, aku majih ingat kita pelukan sambal nonton film di kamar. Terus, aku nanya ke kamu: Memang kamu bisa ya mencintai aku selamanya sampan aku nenek-nenek?” ungkap Jennifer Coppen.
Advertisement
Kisah mengharukan ini diungkap bintang film Mekkah I’m Coming di Instagram Stories, Jumat 19/7/2024). Suami Jennifer Coppen menjawab dengan janji akan mencintai pasangan hingga maut memisahkan.
Sampai Maut Memisahkan Kita...
“Dan kamu jawab: Aku akan mencintai kamu sampai maut memisahkan kita, hanya maut yang bisa misahin kita Jen,” Jennifer Coppen menyambung. Tak disangka itu jadi janji terakhir sang suami.
Dali Wassink meninggal dalam kecelakaan di Sunset Road, Seminyak, Kuta, Bali, pada 18 Juli 2024, sekitar jam 2 dini hari WITA. Polisi menerima laporan kecelakaan tunggal ini setengah jam kemudian.
Advertisement
Mengalami Kecelakaan Tunggal
Lewat pernyataan resmi yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (197/2024), Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Pandjaitan, membenarkan bahwa Dali Wassink mengalami kecelakaan tunggal.
“Mengalami laka (kecelakaan) tunggal,” ujar Jansen Avitus lalu menambahkan, “(Dali Wassink) mengalami luka lecet pada dada, punggung, patah tulang rahang, selangka kiri, siku, rusuk.”
Maut Memisahkan Kita Secepat Itu
Kini, Dali Wassink telah tenang di keabadian. Jennife Coppen merawat kenangan indah bersama suami sembari mengirim doa untuk almarhum. Masih segar dalam ingatan, janji Dali Wassink malam itu.
Saat mendengar janji itu, sang aktris tertawa lepas tanpa tahu maut tinggal “sejengkal.” “Aku cuma ketawa tanpa sadar kalau maut benar-benar misahin kita secepat itu,” Jennifer Coppen menulis.
Advertisement