Sukses

World Class Theme Park Bertema dengan 6 Arena Teater Siap Dibangun di Bali dan jadi Ikon Pariwisata Baru

World Class Theme Park menampilkan 6 arena teater yang terdiri dari 2 muatan lokal.

Liputan6.com, Jakarta Bali dikenal sebagai destinasi wisata populer di Indonesia. Tak salah bila rencananya bakal dibangun destinasi wisata prestisius  senilai sekitar Rp27 triliun di Bali oleh PT Oriental Indrakila Persada (OIP). 

Menggandeng investor Jepang, menurut rencana, megaproyek ini akan dibangun di Karangasem, Bali. Groundbreaking atau peletakan batu pertama, dijadwalkan akan dilakukan September mendatang.

Karangasem World Class Theme Park ini rencananya akan menampilkan 6 arena teater yang terdiri dari 2 muatan lokal.

Selain itu juga akan ditampilkan dua belas atraksi permainan roler koster ekstrim dan satu roller koster four speed roller koster stories.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terwujud 2026

Dalam keterangannya pada awak media, Presiden Direktur (Presdir) PT OIP, Indra Moelyono menyebutkan project ini diharapkan akan segera terwujud tahun 2026 yang akan datang. 

"Harapannya tahun 2026 akhir Karangasem World Theme Park ini sudah bisa dibuka untuk umum," ujar Indra Moelyono dalam keterangan tertulisnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan kalau project ini memang dimaksudkan untuk pemerataan industri pariwisata di Pulau Bali.

 

3 dari 3 halaman

Tenaga Kerja Lokal

 

Selain itu, kehadiran mega proyek ini juga akan memprioritaskan tenaga kerja lokal sebanyak tiga ribu karyawan yang disesuaikan dengan keahlian pada bidangnya. 

"Ini untuk tujuan pemerataan pembangunan sekaligus menjaga keseimbangan budaya dan adat di Bali dalam pengertian tenaga kerja produktif Karangasem tidak harus merantau untuk mencari pekerjaan," pungkasnya.

Untuk mengakomodir rencana item pembangunan, PT OIP telah menyiapkan lahan seluas lima puluh lima hektar yang terdiri dari lahan datar pinggir pantai dan lahan perbukitan. Prioritas pembangunan akan dimulai dari pematangan lahan serta pengurusan perizinan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini