Liputan6.com, Jakarta Fairuz A Rafiq menceritakan kronologi kesehatan Sonny Septian mendadak drop dan harus dirawat di rumah sakit, diduga akibat keracunan makanan. Fairuz A Rafiq mengatakan, kala itu ia dan keluarga makan di salah satu restoran di Jakarta.
Awalnya semua baik-baik saja. Sepulang dari restoran, kata Fairuz A Rafiq, Sonny Septian mengeluh perutnya mual.
Baca Juga
"Pas kita lagi makan itu memang kita makan sama semua ambil dua meja dan ada staf karyawan aku, aku, Sonny, ada kakakku juga, bunda juga," ujar Fairuz A Rafiq di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2024).
Advertisement
"Sore jam 5 kayak 'aduh aku mual nih'. Aku pikir sakit lambung biasa, sudah minum yang manis-manis enggak ini, 'kayanya aku mau muntah'. Aku pikir oh ya sudah muntah,"Â Fairuz A Rafiq menambahkan.
Â
12 Kali Muntah
Fairuz A Rafiq mengira kondisi Sonny Septian lebih baik setelah muntah. Ternyata, Sonny Septian muntah berkali-kali, hingga tak ada lagi isi lambung yang dikeluarkan.
"Kirain selesai, taunya baru duduk, muntah. Muntah lagi sampai itu terjadi 12 kali. Muntahnya itu bukan kayak muntah biasa. Semua keluar sampai terakhir cairan bening dan enggak ada lagi yang dimuntahin," paparnya.
Â
Advertisement
Waktu Makan Kepiting
Fairuz A Rafiq mencoba mengingat makanan yang disantap suaminya saat di restoran. Ia menduga menurunnya kondisi Sonny Septian dipicu menu kepiting yang belum matang.
"Aku ingat-ingat kenapa, ini waktu makan kepiting. Itu kepitingnya belum mendidih banget, sudah diambil. Kalau aku kan beda sama dia. Sampai matang baru aku ambil. Kemungkinan besarnya kalau kata dokter risiko begitu di seafood. Seharusnya harus matang dulu mungkin lapar jadi main diambil saja," Fairuz A Rafiq menyambung.
Infeksi Pencernaan
Fairuz A Rafiq menambahkan, berdasarkan keterangan dokter, Sonny Septian menderita infeksi pencernaan. Sementara ini, ia belum tahu pasti hasil pemeriksaan Sonny Septian.
"Dokter bilang kemarin saat diperiksa ada infeksi di perutnya. Aku enggak tahu hasil darahnya. Belum terima semua karena dikasih antibiotik lewat infus, karena lemas banget," ucap Fairuz A Rafiq.
Advertisement