Liputan6.com, Jakarta Polemik fashion stylish Wanda Hara bercadar saat mengikuti kajian ustadz Hanan Attaki masih diperbincangkan. Kali ini, pendapat ustazah Halimah Alaydrus yang disorot netizen di media sosial, terkait masalah Wanda Hara yang viral.
Saat ini, ceramah Halimah Alaydrus viral disimak netizen di media sosial melalui potongan unggahan video. Dalam ceramahnya, sang ustazah memberlakukan peraturan bagi perempuan yang ingin hadir dalam kajiannya.
Advertisement
Halimah Alaydrus meminta jamaahnya agar tak mengenakan cadar saat berada di majelis ilmu, yang menghadirkannya sebagai pemberi materi agama.
Berikut, 6 fakta ceramah ustazah Halimah Alaydrus yang tak memperbolehkan jamaah yang ingin menghadiri kajian atau majelis ilmu yang diadakannya menggunakan cadar.
1. Dibawa Algoritma di Media Sosial
Di tengah ramainya kasus soal Wanda Hara berhijab dan becadar di kajian Ustaz Hanan Attaki, algoritma seketika membawa netizen kembali ke video yang diunggah pada 4 Juli 2024 lalu, yaitu soal ceramah Ustazah Halimah Alaydrus.
Advertisement
2. Wajib Melepas Cadar
Di awal kajian yang memang khusus untuk perempuan, dia meminta seluruh jamaah yang hadir untuk melepas cadar.
3. Takut Laki-laki Penyusup
Sang ustazah takut ada laki-laki yang menyusup ke dalam majelisnya. “Makanya saya nggak mau di majelis kita ada yang pakai cadar, di dalam majelis. Yang pakai cadar coba silahkan dibuka, saya khawatir di balik cadarnya berkumis," kata ustazah dikutip dari akun TikTok @bundarini12, Selasa (23/7/2024)
Advertisement
4. Agar Dapat Sirun Nadrah
"Sama yang kedua biar kita bisa dapat sirun nadrah, dapat sirnya saling memandang,” Halimah Alaydrus memaparkan.
5. Sudah Dilihat 1 Juta Kali
Video tersebut kini sudah ditonton lebih dari 1 juta kali. “Karena orang Islam itu punya berkah, terutama orang-orang saleh. Memandang dan dipandang oleh orang-orang saleh layak untuk membuat kita dapat rahmatnya Allah SWT,” sambungnya.
Advertisement
6. Ingin Mendapat Keberkahan
Halimah Alaydrus juga selalu melepas cadarnya setiap mengisi kajian, karena dia juga ingin mendapatkan keberkahan. “Karenanya saya selalu buka cadar di tiap majelis saya. Saya berharap dapat pandangan dari yang hadir, dan saya yakin yang hadir banyak di antaranya merupakan perempuan-perempuan saleha," dia memungkasi.