Liputan6.com, Jakarta Cinta Kuya, putri dari presenter Uya Kuya, belum lama ini menanggapi komentar nyeleneh netizen saat sedang live di medsos. Pasalnya, giliran Cinta Kuya menghadapi netizen yang menjulukinya "Aura Maghrib" saat didampingi ibunda, Astrid Kuya.
Terlihat dalam rekaman video live yang diunggah ulang melalui berbagai akun medsos, Cinta Kuya dan ibunya bereaksi santai sembari tertawa-tawa setelah netizen berceloteh soal Aura Maghrib yang sebelumnya disematkan kepada Fuji.
Menariknya, ada satu kalimat yang menunjukkan betapa dewasanya pemikiran Cinta Kuya. Itulah yang membuat putri sulung Uya Kuya dan Astrid Kuya bertabur pujian. Deretan komentar positif tersebut bisa disimak melalui akun Instagram @lambegosiip.
Advertisement
"Ada yang bilang aku auranya maghrib. Terus ada yang minta aku mandi," Cinta Kuya berceletuk santai soal julukan tersebut, dihiasi tawa ibunya, dikutip pada Rabu (24/7/2024).
Tanggapan Bijaksana Cinta Kuya di Samping Ibunda
Cinta Kuya menanggapi dengan canda soal desakan netizen yang memintanya lebih rajin mandi. Selain itu, warganet mempermasalahkan rambut Cinta Kuya. "Mandi enggak mandi, tetap sama saja. Disuruh catokan, disuruh nyisir," ceplos Cinta Kuya.
Tak hanya itu, Cinta Kuya juga menyampaikan kalimat bijaksana yang membuatnya kebanjiran komentar positif. "Yang penting hatinya baik," ucap Cinta Kuya.
Advertisement
Pujian dari Warganet
Beragam komentar dan pujian kepada Cinta Kuya bertebaran di jagat maya, seperti bisa dilihat melalui kolom unggahan akun Instagram @lambegosiip.
"Good answer cin!" tulis seorang netizen.
"Keren didikannya orang tuanya! No one can bring us down," kata yang lainnya.
"Cinta komentarnya dibikin lucu aja ya cin, yg penting km punya brand anak uya kuya pendidikan bagus sdh mandiri," tulis seorang lagi.
Pola Hidup Sederhana Cinta Kuya
Cinta Kuya selama ini menerapkan pola hidup sederhana. Ia tak mau membiasakan diri memakai barang-barang branded dengan harga jutaan rupiah. Contohnya seperti penggunaan dompet.
Contohnya, belum lama ini, Cinta Kuya beli dompet baru berwarna silver. Uya Kuya kaget saat tahu harga barang tersebut terbilang murah. “Yang penting bisa dipakai, ini kan dompet untuk naro duit,” kata remaja yang menempuh pendidikan di Amerika Serikat tersebut.
Menurut Cinta Kuya, murah atau mahal, barang tersebut tetap memiliki fungsi sama, yaitu menyimpan uang. Ia bersyukur atas apa pun yang dimilikinya.
Advertisement