Sukses

6 Potret Pesinetron Sidik Eduard Kini Jualan Bakso Cilok, Sempat Malu Tapi Mesti Dihadapi Demi Istri dan Anak

Perubahan dalam kehidupan Sidik Eduard yang kini berjualan bakso cilok bisa dikatakan sangat berbanding terbalik dengan kehidupannya dulu sebagai aktor FTV dan sinetron.

Liputan6.com, Jakarta - Sidik Eduard sudah lama jadi perhatian publik. Mantan aktor remaja ini tiba-tiba muncul dengan penampilan jauh berbeda, meski wajah dan sosoknya masih tetap terlihat seperti saat tampil di layar kaca.

Dan, yang lebih mengagetkan Sidik tampil bukan di sebuah acara, tapi dia terlihat tengah sibuk melayani pembeli di depan gerobak bakso cilok miliknya.

Pemandangan ini juga bukan untuk keperluan syuting. Usut punya usut, ternyata aktor FTV dan sinetron ini banting setir dan benar-benar jualan cilok.

Berikut, 6 potret pesinetron Sidik Eduard jualan cilok yang disebut untuk menghidupi istri dan anaknya, seperti dirangkum Liputan6.com, Rabu, 24 Juli 2024.

 

 

2 dari 7 halaman

1. Sepi Tawaran Pekerjaan

Ini akibat makin sepinya tawaran pekerjaan untuknya, dan di sisi lain Eduard Sidik juga harus menghidupi keluarganya.⁣

 

3 dari 7 halaman

2. Bingung Harus Melakukan Apa

Dalam satu kesempatan Sidik pun menceritakan latar belakang nasibnya yang sudah berubah. Menurutnya, setelah satu setengah bulan menganggur dia bingung harus melakukan apa.

 

4 dari 7 halaman

3. Pilih Jualan Cilok

Akhirnya, pesinetron berdarah Belanda dan Jawa ini terpikir berjualan cilok lantaran pernah membuat usaha yang sama sebelumnya.

 

5 dari 7 halaman

4. Sibuk Melayan Pembeli

Belum lama ini di media sosial terlihat unggahan Eduard Sidik sedang sibuk mengurusi lapak dagangannya di kawasan Kalisari, Jakarta Timur.

 

6 dari 7 halaman

5. Untung Rp30-50 Ribu

Eduard Sidik mengaku dalam sehari hanya mendapat untung hanya 30 sampai 50 ribu rupiah saja dari hasil berjualan cilok.

 

7 dari 7 halaman

6. Lebih Senang Jualan

"Kalau ngomongin sinetron lebih gede pasti, FTV pun juga saya akui, tapi kalau jualan ini yang saya seneng ini cash tiap hari biar pun pahit-pahitnya cuma 30 ribu hingga 50 ribu rupiah untungnya," kata Eduard Sidik.