Sukses

Eva Manurung Tutupi Kasus Virgoun dari Cucu, Sebut Sang Musisi di Pesantren Kilat

Eva Manurung belum bisa memastikan kapan rencana itu akan direalisasikan.

Liputan6.com, Jakarta Eva Manurung ingin mengajak anak-anak Virgoun, menjenguk ayah mereka yang tengah menjalani rehabilitasi usai ditangkap karena narkoba. Virgoun diketahui direhab selama 3 bulan ke depan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta. 

Namun Eva Manurung belum bisa memastikan kapan rencana itu akan direalisasikan. Selain kesibukan, ia juga harus menjaga perasaan anak-anak tentang kondisi yang dialami Virgoun.

Menjaga perasaan cucunya, Eva Manurung mengatakan kepada anak-anak Virgoun bawah ayah mereka tengah berada di pesantren kilat. Eva beralasan Virgoun ingin memperdalam ilmu agama sebagai seorang mualaf.

"Pasti saya bawa ke sana, tapi nanti lihat waktu. Karena menyikapi anak- anak kan. Kalau saya sih udah bilang, Daddy lagi di pesantren. Dia kan kurang salat, karena dia kan mualaf, belum paham makanya di pesantren," ujar Eva Manurung di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Kamis (25/7/2024).

 

2 dari 4 halaman

Tidak Mengerti

Eva sengaja menutupi kasus yang dihadapi anaknya agar tidak diketahui sang cucu. Eva menganggap, anak-anak Virgoun tidak harus mengerti atas apa yang dialami ayah mereka. 

"Itulah bahasa seorang ibu, nenek kepada cucu. Untuk menutupi segala sesuatu karena mereka emang belum harus mengerti," jelasnya.

 

3 dari 4 halaman

Bersyukur

Eva bersyukur, cucu-cucunya terhindar dari paparan pemberitaan di media sosial maupun televisi. Bahkan, tontonan mereka di rumah dikhususkan untuk anak-anak. 

"Nggak dikasih. Tv aja di setting YouTube anak anak," imbuhnya.

 

4 dari 4 halaman

Rehablilitasi

Eva menambahkan, dirinya bersyukur kondisi Virgoun kini jauh lebih baik setelah menjalani rehabilitasi. Ia juga menyebut putranya tetap produktif menciptakan lagu selama di panti rehab. 

"Virgoun baik baik saja dalam keadaan rehabilitasi, sudah lebih baik, di dalam dia terus aktivitas. Karena kemarin dianterin gitar, ada pulpen, ada buku. Dia tetap berkarya mumpung ada ketenangan kan," Eva Manurung  menukas.