Liputan6.com, Jakarta - Melalui seleksi ketat atas tokoh inspiratif di 40 negara, baik untuk dunia profesi, aktivis ataupun pemimpin politik, White Page Leadership (White Page International Branding and Inovation) yang berpusat di London, mengumumkan pengakuan terhadap 200 tokoh berpengaruh dunia.
Salah satu penghargaan paling bergengsi, Lifetime Achievement Award, diberikan untuk menghargai kontribusi berkelanjutan dan pencapaian seumur hidup. Ini berbeda dengan penghargaan lain yang lebih spesifik dan prestasi jangka pendek.
Baca Juga
Denny JA, dari Indonesia terpilih untuk Lifetime Achivement Award karena dedikasinya lebih dari dua puluh tahun memperkenalkan dan meraih prestasi di dunia konsultan politik di Indonesia.
Advertisement
"Juga atas dedikasinya selama empat puluh tahun sebagai penulis, dan melahirkan inovasi sastra, puisi esai," tulis White Page Leadership melalui keterangan tertulis, Sabtu, 27 Juli 2024.
Â
Kontribusi Multifaset
Menurut publikasi White Page Leadership, Denny JA adalah tokoh besar dalam dunia politik dan sastra Indonesia, dengan karir lebih dari empat dekade.
Kontribusinya yang multifaset telah meninggalkan jejak tak terhapuskan dalam konsultasi politik, sastra, dan wacana publik.
Â
Advertisement
Membentuk Lanskap Politik
Perjalanan akademis Denny JA membangun fondasi kuat untuk karirnya yang cemerlang. Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia, gelar Master Administrasi Publik dari University of Pittsburgh, dan PhD dari The Ohio State University.
Kredensial akademisnya adalah bukti dedikasi terhadap pembelajaran dan pencarian pengetahuan. Pada tahun 2003, Denny JA mendirikan LSI, firma konsultasi politik berskala nasional pertama di Indonesia.
Di bawah kepemimpinannya, LSI Denny JA telah membentuk lanskap politik dengan memberikan wawasan dan strategi kepada banyak tokoh politik.
Â
Ranah Sastra
Â
Di ranah sastra, Denny JA telah menciptakan genre puisi esai. Bukunya "Atas Nama Cinta" menjadi pelopor genre ini, menginspirasi sekitar 150 buku puisi di Indonesia dan Asia Tenggara.
Bukunya "Fang Yin's Handkerchief" menjadi bestseller di Amazon Kindle pada Juli 2015, dan ia dinominasikan untuk Hadiah Nobel Sastra pada tahun 2021.
Penghargaan yang diterima Denny termasuk Penghargaan Kesusastraan Kemanusiaan & Diplomasi ASEAN 2020 dari Badan Bahasa & Sastra Sabah Malaysia dan Penghargaan Lifetime Achievement Award 2021 dari Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena.
Â
Advertisement