Sukses

6 Fakta Film Burning Days dari Turki Karya Sineas Emin Alper, Panen Penghargaan di Banyak Festival

Film Burning Days asal Turki mendarat di Indonesia. Karya sineas Emin Alper ini panen pujian di Festival Film Antalya Golden Orange hingga Cannes 2022.

Liputan6.com, Jakarta Film Burning Days asal Turki mendarat di Indonesia. Karya sineas Emin Alper ini panen penghargaan di berbagai festival film. Burning Days dirilis dengan judul asli Kurak Gunler.

Film ini memasang dua aktor yakni Selahattin Pasali dan Ekin Koc di garis depan. Film Burning Days tidak tayang di bioskop Indonesia melainkan lewat platform streaming, KlikFilm.

Berdurasi 104 menit, Burning Days panen pujian banyak kritikus maupun pencinta sinema. Tema universial dalam kemasan autentik plus kecermatan Emin Alper membuat film ini terkoneksi ke banyak penonton di banyak negara.

Laporan khas Showbiz Liputan6.com akhir pekan ini merangkum 6 fakta film Burning Days. Tak hanya punya segudang prestasi, film ini sempat menuai kontroversi. Selamat menyimak.

 

2 dari 7 halaman

1. Jaksa Muda dan Editor Surat Kabar

Burning Days mengisahkan jaksa muda idealis, Emre (Selahattin Pasali), yang ditempatkan di kota kecil di selatan Turki. Di sana, ia menghadapi berbagai kasus korupsi dan ketidakadilan.

Dilanda kekeringan dan beragam skandal, hidup Emre makin jungkir balik saat menghadapi tuduhan punya hubungan spesial dengan pria berprofesi editor surat kabar, Murat (Ekin Koc).

 

3 dari 7 halaman

2. Premiere di Festival Film Cannes

Screen Daily pada Mei 2022 mengabarkan, dengan kualitas di atas rata-rata, Burning Days percaya diri premiere dalam segmen Un Certain Regard di Festival Film Cannes 2022.

Oktober 2022, Burning Days tayang perdana di Turki dalam Festival Film Antalya Golden Orange. Film ini disambut hangat pencinta film dan kebanjiran kritik positif.

 

4 dari 7 halaman

3. Tuntutan Direktorat Jenderal Perfilman Turki

Di tengah prestasi, terselip kontroversi. Screen Daily pada 13 Desember 2022 mengabarkan Direktorat Jenderal Perfilman Turki, di bawah naungan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki, meminta produser Burning Days mengembalikan bantuan dana produksi.

Ini terjadi hampir tujuh bulan setelah Burning Days tayang perdana dalam segmen Un Certain Regard Festival Film Cannes. Sutradara Emin Alper dan produser Nadir Operli membenarkan bahwa pihak Direktorat telah menghubungi mereka.

 

5 dari 7 halaman

4. Disinformasi dan Pencemaran Nama Baik

Publik lantas mempertanyakan alasan Direktorat Jenderal Perfilman Turki meminta bantuan dana produksi dikembalikan. Beragam spekulasi pun mencuat dari adanya “revisi naskah” dalam proses produksi hingga unsur LGBT dalam film.

Tak tinggal diam, Emin Alper dan Nadir Operli menanggapi. Melansir dari Screen Daily, keduanya mengklaim ada disinformasi dan pencemaan nama baik takl lama setelah Burning Days disambut hangat di Festival Film Cannes dan Antalya.

 

6 dari 7 halaman

5. Menang 8 dari 9 Nominasi

Burning Days menang kategori Penyunting Gambar Terbaik di European Film Awards 2022. Situs IMDb mencatat, di Festival Film Antalya Golden Orange, film ini menang 8 dari 9 nominasi.

Delapan kategori tersebut yakni, Sutradara, Sinematografi, Editing, Tata Musik, Pemeran Pendukung Pria, Pemeran Utama Pria, serta dua penghargaan khusus, Best Film (Jury Award) dan Cahide Sonku Award.

 

7 dari 7 halaman

6. Banjir Pujian Para Kritikus

Burning Days menuai pujian kritikus. Jessica Kiang dari Variety menyebut film ini sebagai thriller drama kriminal memikat. Performa Selahattin Pasali yang ambivalen sebagai Emre memungkinkan Burning Days secara keseluruhan bersinar terang.

Situs resmi Festival Film Cannes mencatat Burning Days sebagai pengingat bahwa tak ada manusia yang 100 persen baik atau jahat. Niat baik pun bisa terasa salah ketika menghadapi sistem yang dikendalikan kriminal.