Liputan6.com, Jakarta Penulis buku sekaligus kreator konten Ardo Sebastian menyorot fenomena generasi Z alias Gen Z menjadikan platform medsos sebagai alat mencari informasi apapun dari kasus aktual hingga pendidikan seks.
Influencer dengan 180 ribuan pengikut di Instagram itu membenarkan, belakangan gen Z menjadikan medsos sebagai search engine alias mesin pencarian beragam informasi. Tak heran jika konten-konten tertentu bisa ditonton hingga jutaan kali.
Baca Juga
“Gen Z mencari informasi di medsos itu memang benar, sekarang apa pun mereka bisa cari di TikTok atau Instagram sebagai mesin pencari,” kata Ardo Sebastian kepada Showbiz Liputan6.com di Mbloc, Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2024).
Advertisement
Karenanya, ia mengajak generasi milenial berperan aktif mengawal gen Z dalam mencari informasi di belantara medsos agar tak terjebak hoaks dan konten tak pantas. Utamanya, kala mencari informasi dan konten pendidikan seks.
Relasi dengan Pasangan Perlu Dijaga
Berkaca pada pengalaman, setelah resign dari salah satu stasiun televisi swasta, Ardo Sebastian merintis karier sebagai kreator konten dengan topik parenting dan keluarga. Belakangan ia menyadari, keluarga bukan hanya soal parenting.
“Relasi sama suami atau istri kan perlu dijaga. Makanya saya bikin konten dengan segmen yang lebih dewasa. Spesifik ke situ sudah 1,5 tahunan. Tidak setiap hari, tapi seminggu sekali. Tentang parenting, relationship, dan hubungan intim suami istri. Dicampur,” akunya.
Advertisement
Rekor Tertinggi: 5 Jutaan Views
Ardo Sebastian kaget kala mendapati data, konten pendidikan seks mendulang lebih banyak atensi ketimbang tema keluarga. Bahkan, konten edukasi soal posisi berhubungan intim suami istri buatannya viral hingga tembus 5 jutaan views. Tertinggi dalam sejarah karier.
“Rekor tertinggi views, pernah saya viral konten sex education itu sampai 5 jutaan. Waktu itu saya membahas posisi hubungan intim yang lagi viral. Itu ramai banget,” Ardo Sebastian mengenang. Dari situ tergambar minat audiens dalam mengasup pendidikan seks.
Tak Lagi Dianggap Tabu dan Jorok
Targetnya kini tak muluk. Ingin bikin konten yang bermanfaat. Bagi Ardo Sebastian percuma bikin konten dengan jutaan views namun tak mencerdaskan atau memperluaskan wawasan publik. Seorang pesohor mengemban tugas turut mencerdaskan masyarakat.
“Audiens saya kebanyakan sudah berumah tangga atau lagi menuju pernikahan. Hikmahnya, ketika saya membuat konten edukasi seks, orang-orang mulai menerima dan tidak lagi menganggap itu sesuatu yang tabu atau jorok,” ia mengakhiri.
Ardo Sebastian menyampaikan ini kala jadi bintang tamu gelar wicara sekaligus peluncuran Okamoto Real Fit 003. Dalam kesempatan itu, Direktur Okamoto Industries (HK) Ltd., Mr. Ryota Isetani menjelaskan, inovasi kondom lateks tipis tanpa tip pada varian 0.03 Real Fit.
“Inovasi ini salah satu upaya kami dalam menjawab preferensi masyarakat akan alat kontrasepsi impian yang memberi perlindungan maksimal, namun tetap memastikan kenyamanan dan pengalaman bersama pasangan yang lebih natural,” ia membeberkan.
Ryota Isetani menambahkan, Okamoto varian 0.03 Real Fit bagian dari seri 0.03 yang terkenal sangat tipis, hanya 0.03mm secara merata. Ia mengikuti bentuk alami organ intim pria, sehingga seluruh bagian bisa merasakan sensasi sentuhan alami yang maksimal.
Advertisement