Sukses

6 Film Indonesia Tahun 2024 yang Tembus Lebih dari 2 Juta Penonton, Sekawan Limo Ikut Bergabung

Film karya dari Bayu Skak tembus hingga 2 jutaan penonton di box office Indonesia dalam kurun waktu 3 minggu, namun posisi puncak diraih oleh Sekawan Limo.

Liputan6.com, Jakarta Perkembangan terbaru dari dunia film, Sekawan Limo karya Bayu Skak, berhasil menembus angka 2 juta penonton dalam 3 minggu. Bergabung juga dengan film lainnya yang sudah terlebih dahulu mencapai prestasi serupa.

Sederet 10 film Indonesia telah berhasil mendapatkan 1 jutaan penonton. Enam di antaranya, berhasil mencapai 2 jutaan penonton. Hal ini tentu patut diapresiasi oleh masyarakat.

Hal ini juga menunjukan bahwa industri film Indonesia makin menunjukkan perkembangan luar biasa sepanjang tahun 2024 dengan menghasilkan jumlah penonton yang terbilang fantastis.

Laporan khas Showbiz Liputan6.com, menyusun daftar 6 film Indonesia yang dirilis pada tahun 2024 dengan jumlah lebih dari 2 juta penonton. Mari kita lihat deretannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Agak Laen (9,12 jutaan)

Film yang disutradarai oleh Muhadkly Acho ini menceritakan kisah dari empat orang yang bertugas sebagai hantu yang diperankan oleh Indra jegel, Oki Rangga, Benedion Rajagukguk, dan Boris Bokir di rumah hantu pasar malam untuk menakuti para pengunjung.

Tak disangka, lawakan yang dibawa oleh empat aktor itu berhasil mengundang sebanyak 9 jutaan penonton di box office Indonesia. Namun film ini hanya kalah dengan KKN di Desa Penari yang telah mencapai 10 jutaan penonton.

3 dari 7 halaman

2. Vina: Sebelum 7 Hari (5,81 jutaan)

Film yang diangkat berdasarkan kejadian nyata ini bermula dari sepasang kekasih bernama Vina dan Eky yang meninggal dunia pada tahun 2016. Karya film dari Anggy Umbara yang diperankan oleh Nayla D, berhasil tembus dengan jumlah 5,8 jutaan penonton.

Di luar kontroversinya, film Vina: Sebelum 7 Hari karya dari Anggy Umbara ini berhasil membuka kembali kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina di Cirebon pada tahun 2016.

4 dari 7 halaman

3. Ipar adalah Maut (4,71 jutaan)

Film karya dari Hanung Bramantyo ini menceritakan Nisa (Michelle Ziudith) sebagai istri yang mengalami keretakan dalam rumah tangga. Hal itu terjadi karena suami Aris (Deva Mahenra), bermain gila dengan adik dari istri kandungnya sendiri, Rani (Davina Karamoy). Adegan yang diperlihatkan, berhasil menarik emosi penonton.

Performa menggigit yang diperankan oleh Deva Mahenra dan Davina Karamoy yang manipulatif, berhasil menyalip film Badarawuhi di Desa Penari dengan jumlan 4,71 jutaan penonton.

5 dari 7 halaman

4.Badarawuhi di Desa Penari (4,01 Jutaan)

Melanjutkan kisah fenomenal dari film KKN di Desa Penari, film karya dari Kimo Sitamboel sebagai prekuel ini mengisahkan Mila (Maudy Effrosina) dan sahabatnya yang pergi ke desa terpencil dan menemukan gelang antik milik Badarawuhi (Aulia Sarah).

Film yang dirilis pada Lebaran 2024 ini, berhasil mendapatkan penonton dengan jumlah cukup fantastis. Sayangnya, film ini tidak bisa melampaui pendahulunya, KKN di Desa Penari.

6 dari 7 halaman

5. Siksa Kubur (4 jutaan)

Karya film dari Joko Anwar memang tidak diragukan lagi. Menceritakan seorang adik bernama Sita (Faradina Mufti) dan kakak (Reza Rahardian) yang harus kehilangan kedua orang tuanya karena bom bunuh diri. Sejak itu, sang adik tidak percaya terhadap orang berdosa yang meninggal dan membuktikan bahwa siksa kubur itu tidak nyata.

Film ini mencapai jumlah akhir sebanyak 4.000.826 penonton dan berakhir menciptakan banyak teori di berbagai kalangan penonton.

7 dari 7 halaman

6. Sekawan Limo (2,14 jutaan)

Film ini mengisahkan lima orang pecinta alam bernama Bagas (Bagas Skak), Lenni (Nadya Arina), Dicky (Firza Valaza), Juna (Benedictus Siregar), dan Andrew (Indra Pramujito). Mereka bertemu kembali saat ingin mendaki gunung Madyopuro, di mana penjaga pos memperingatkan rombongan harus berjumlah genap dan dilarang untuk menoleh ke belakang.

Namun, mereka tidak mematuhi mitos tersebut hingga rombongan ini dihantui oleh sosok misterius saat menuju puncak. Film yang disutradarai oleh Bayu Skak ini, berhasil tembus dengan 2 jutaan penonton dalam 3 minggu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.