Aksi Mikaila Kaia Fathima di SEA Open Figure Skating Trophy 2024 Filipina, Harumkan Nama Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Prestasi tak henti diukir Mikaila Kaia Fathima putri penulis kondang Ippho Santosa. Fafa, demikian ia disapa, kembali berlaga di ajang kompetisi ice skating level internasional.

Mewakili Indonesia, Mikaila Kaia Fathima mengikuti SEA Open Figure Skating Trophy 2024 yang digelar di Manila, Filipina, pada 27 hingga 29 Juli 2024. Ia menbembus 10 besar.

“Benar, ⁠saya ikut kompetisi di Filipina, SEA Open Trophy. Saya mewakili Indonesia di level basic novice,” katanya lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Senin (29/7/2024).

Berlaga di kompetisi internasional, Mikaila Kaia Fathima mempersiapkan diri dengan fokus berlatih, menjaga kesehatan fisik dan mental agar prima saat bertanding, plus memperbanyak doa.

2 dari 4 halaman

3 Peserta Yang Terpilih

Mikaila Kaia Fathima. (Foto: Dok. Koleksi Pribadi Astrid Suhaimi)

Hasil tak mengkhianati usaha. Nama Mikaila Kaia Fathima bertengger di peringkat ke-6. Ia lantas mengungkap perbedaan SEA Open Figure Skating Trophy dengan kompetisi yang pernah diikuti sebelumnya.

“Terakhir kali siapa pun bisa ikut berkompetisi, kali ini hanya tiga peserta yang terpilih. Terlepas dari hasil akhirnya, saya sangat senang dapat melakukan debut internasional,” urai Mikaila Kaia Fathima.

3 dari 4 halaman

Go Big or Go Home

Mewakili Indonesia di beragam kompetisi luar negeri salah satu cara Mikaila Kaia Fathima mengisi masa muda dengan hal-hal positif. Ia pun mengirim pesan kepada generasi muda Tanah Air.

“Go big or go home, but attitude matters (lakukan hal besar atau pulang ke rumah saja. Di atas semua itu, yang paling penting eetika). Motion creates emotion,” ia mengingatkan.

4 dari 4 halaman

Dukungan Ippho Santosa dan Astrid Suhaimi

Dalam kesempatan itu, Ippho Santosa dan Astrid Suhaimi menyatakan bangga sekaligus bersyukur atas pencapaian Mikaila Kaia Fathima. Sebagai orang tua, mereka mendukung minat maupun bakat buah hati selama itu positif.

“Sebagai orang tua kami cari sekolah yang mendukung kegiatan di luar sekolah. Saya dan suami bekerja sama dengan guru untuk evaluasi kira-kira di mata pelajaran apa yang perlu ditambah les atau apa yang harus dikerjakan di rumah,” pungkas Astrid Suhaimi.