Liputan6.com, Jakarta Fairuz A Rafiq menceritakan kondisi suaminya, Sonny Septian, yang sedang berjuang melawan penyempitan pembuluh darah. Saat ini Sonny menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta.
Hampir dua pekan Sonny Septian dirawat di rumah sakit sejak menderita infeksi lambung. Setelah dilakukan observasi dan pemeriksaan tim dokter, suami Fairuz A Rafiq didiagnosis menderita penyempitan pembuluh darah di otak dan leher.
Baca Juga
Luna Maya dan Darius Sinathrya Jalani Adegan Dewasa dalam Serial Main Api, Sepakati Hal-Hal yang Tak Boleh Dilakukan
6 Potret Raffi Ahmad, Gading Marten, Desta dan Ariel Noah di Danau Toba, Pose di Kapal Hingga Naik Moge
Jaz Hayat Rilis Video Klip Boleh Merindu di Hari Pahlawan, Hadirkan Kisah Perjuangan Abdi Negara
"Itu yang membuat dia pusing hebat dan kebetulan dokter menyuruh untuk melakukan tindakannya segera. Kalau tindakannya tidak dilakukan bisa terjadi strok berat," kata Fairuz A Rafiq di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2024).
Advertisement
"Dan itu bisa menjadi adanya serangan. Jadinya saat itu kita ambil keputusan langsung melakukan tindakan karena memang agak bingung juga sebenarnya,"Â imbuhnya membahas operasi yang ditempuh Sonny Septian.
Akhirnya Harus Ada Tindakan
Menurut Fairuz A Rafiq, kondisi Sonny Septian menurun begitu cepat. Hingga akhirnya keluarga memutuskan untuk dilakukan operasi terhadap Sonny Septian sebagaimana anjuran dokter.
"Akhirnya harus ada tindakan tersebut. Akhirnya sudah dilakukan tindakan kemarin, operasinya berjalan lancar alhamdulillah. Kemarin ada dua hari di ICU," kata Fairuz A Rafiq.Â
Advertisement
Tidak Ada Efek Samping
Ia melanjutkan, saat ini Sonny Septian dalam tahap pemulihan pascaoperasi. Fairuz A Rafiq berharap suaminya segera diperbolehkan pulang setelah tim dokter memastikan kondisi membaik.
"Insyaallah kalau dokter perbolehkan pulang nanti mungkin akan diperbolehkan. Setelah ditentukan bahwa sudah stabil, keadaannya baik, dan obat-obatan yang diberikan semuanya juga aman. Tidak ada efek samping," urainya.