Liputan6.com, Jakarta Tertunduk lesu mengenakan hijab, Meita Irianty berbaju oranye saat diperkenalkan polisi sebagai tersangka kasus penganiayaan balita di sebuah daycare di Depok, Jawa Barat.
Polisi mengonfirmasi kabar Meita Irianty tersangka. Influencer kondang di Instagram itu mengaku khilaf saat menganiaya balita hingga lebam. Orang tua korban lantas melapor polisi.
Baca Juga
Yang bikin syok, Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol. Suardi Jumaing menjelaskan, Meita Irianty lagi hamil. Polres Metro Depok tengah memintai keterangan tersangka setelah ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya, Rabu (31/7/2024).
Advertisement
“Betul, (tersangka) sedang hamil,” ujar Suardi Jumaing seraya menyebut pihaknya juga mendalami rekaman CCTV di TKP. Kamis (1/8/2024) sore, kata daycare pun trending di Google.
2 Laporan ke Polisi
Jurnalis News Liputan6.com Dicky Agung Prihanto, Kamis (1/8/2024) mengabarkan, Suardi Jumaing mengonfirmasi dua korban penganiayaan yang diduga dilakukan Meita Irianty.
“Ya, sudah ada dua laporan yang masuk terkait daycare,” katanya ketika dikonfirmasi pada Kamis (1/8/2024). Suardi Jumaing menjelaskan, berdasarkan rekaman CCTV terdapat korban dibanting, ditendang, didorong, hingga dicubit.
Advertisement
Dicubit Hingga Dibanting
Polres Metro Depok kini berusaha melakukan pengungkapan dan mencari bukti lain. “Dicubit. Nah ini yang terus kami lakukan pendalaman terhadap rekaman CCTV yang ada di lokasi tersebut,” Suardi Jumaing menambahkan.
Lebih lanjut, Polres Metro Depok menganalisis tiga video yang beredar dengan tiga waktu kejadian berbeda. Dalam video itu, tampak dua korban dan satu tersangka berdasarkan hasil analisis rekaman CCTV.
Polisi Dalami Kemungkinan Ada Korban Lain
Targedi penganiayaan balita di daycare Wensen School, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, ini menggemparkan publik hingga viral di medsos. Netizen termasuk selebritas seperti Zaskia Adya Mecca dan Nikita Mirzani mengecam aksi biadab tersebut.
Polisi mengembangkan kasus penganiayaan balita di daycare Depok untuk mendalami kemungkinan adanya korban lain. “Ini yang sedang kami dalami apakah ada korban lain selain dua orang kami tangani,” ia mengakhiri.
Advertisement