Sukses

Raffi Ahmad Dukung Rudy Salim Ambil Alih Restoran Burger, Sorot Cita Rasa dan Citra Simpel

Raffi Ahmad dukung keputusan Rudy Salim mengambil alih unit bisnis waralaba restoran buger. Mereka yakin, kuliner kekinian punya tempat khusus di pasar.

Liputan6.com, Jakarta Persahabatan Raffi Ahmad dengan koleganya, Rudy Salim menguat dalam beberapa tahun terakhir. Lebih dari teman, keduanya menjelma partner bisnis yang saling melengkapi.

Terbaru, Raffi Ahmad mendukung keputusan besar Rudy Salim mengambil alih unit bisnis waralaba restoran burger. Mereka yakin, bisnis kuliner kekinian punya tempat khusus di pasar.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Minggu (4/8/2024), Raffi Ahmad menjelaskan alasan mendukung Rudy Salim mengepakkan sayap bisnis kuliner tahun ini.

“Burger salah satu makanan favorit saya dan sudah jadi teman makan. (Ada tiga hal yang saya sorot yakni cita rasa) enak, (bahan) berkualitas, dan simple di sela kesibukan,” beri tahu Raffi Ahmad.

 

2 dari 4 halaman

Patut Dipertahankan

Unit bisnis waralaba yang diambil alih Rudy Salim rupanya Carl’s Jr. Bagi Raffi Ahmad ini merek besar yang cukup familier di telinga para pencinta kuliner maupun masyarakat Tanah Air.

Raffi Ahmad menyebut brand besar punya karakter kuat. Dalam kuliner, rasa adalah karakter utama. “Menurut saya, cita rasa khas ini bikin beda dari merek burger lain dan patut dipertahankan,” akunya.

3 dari 4 halaman

Pertahankan Cita Rasa

Sementara Rudy Salim sebagai pebisnis punya pandangan lebih spesifik. Ia mengenang hampir satu dekade Carl’s Jr. dibuka di Indonesia. Tahun ini, waktu yang tepat untuk kembali.

“Tahun ini, gerai Carl’s Jr. di Indonesia hadir kembali sebagai langkah besar bagi kami untuk berkontribusi dalam pangsa fast food serta tetap mempertahankan cita rasa yang khas,” urai Rudy Salim.

 

4 dari 4 halaman

Potensi Besar di Pasar Indonesia

Sempat beredar kabar, Carl’s Jr. akan memberhentikan operasionalnya di Indonesia. Mendengar kabar ini, Rudy Salim yang memprakarsai Prestige Corp tertarik mengambil alih dengan sebuah alasan kuat.

“Saya percaya masih ada potensi besar di pasar Indonesia. Merek ini sudah terkenal dan jadi salah satu favorit keluarga yang ingin menikmati burger dengan cita rasa khas,” Rudy Salim membeberkan.