Sukses

Ayah Imane Khelif Ungkap Hidup Sang Atlet Tinju Semasa Kecil, Angkat Bicara soal Kisruh Jenis Kelamin Sang Anak

Untuk menjawab kontroversi mengenai jenis kelamin Imane Khelif, sang ayah kemudian menunjukkan sebuah dokumen yang menunjukkan informasi soal kelahiran anaknya ini.

Liputan6.com, Jakarta Nama Imane Khelif mendadak ramai dibicarakan publik beberapa hari terakhir. Sayang, ini bukan karena performanya di cabang olahraga tinju di Olimpiade Paris 2024. Melainkan karena spekulasi liar dan kontroversi mengenai identitasnya sebagai seorang wanita.

Ayah Imane Khelif, Amar Khelih, buka suara mengenai anaknya ini—termasuk soal kontroversi jenis kelamin yang membelit putrinya.

Dilansir dari People, Selasa (6/8/2024), Amar Khelif menceritakan masa kecil petinju Algeria ini dalam sebuah wawancara dengan Reuters. “Memiliki anak sepertinya adalah sebuah kehormatan, karena ia adalah seorang juara. Ia merupakan kebanggaanku, aku mendukungnya, dan kuharap ia membawa pulang medali dari Paris,” kata dia.

Ia menambahkan, “Sejak umurnya enam tahun, Imane adalah gadis kecil yang suka olahraga.”

Untuk menjawab kontroversi mengenai jenis kelamin Imane, Amar kemudian menunjukkan sebuah dokumen yang menunjukkan informasi soal kelahiran anaknya ini.

“Ini adalah dokumen resmi keluarga kami. Tanggal 2 Mei 1999, Imane Khelifm perempuan. Ini tertulis di sini, kamu bisa membacanya, dokumen ini enggak bohong,” kata Amar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berharap Keluarga Tak Terpengaruh

Sejak kontroversi ini mengemuka, Imane Khelif menerima perundungan di jagat maya. Namun yang paling ia pikirkan, adalah keluarganya.

“Aku mengontak keluargaku dua hari dalam seminggu. Aku harap mereka tidak terlalu terpengaruh,” kata Imane dalam wawancara dengan SNTV pada 4 Agustus lalu.

“Mereka khawatir denganku,” ia menambahkan.

3 dari 4 halaman

Imane Khelif Berharap Emas

Dalam wawancara ini ia juga mengungkap apresiasi terhadap langkah International Olympic Committee (IOC) yang mengizinkannya bertanding. IOC mengambil langkah ini, atas pertimbangan bahwa Imane Khelif lahir sebagai perempuan, dan paspornya juga menyebut identitas jenis kelamin yang sama.

Kini, hanya ada satu harapan di benak Imane, bahwa semua yang dilaluinya ini akan memberi hasil terbaik baginya.

“Dengan izin Tuhan, semoga krisis ini akan membuahkan medali emas, dan ini akan menjadi respons terbaik,” kata dia.

4 dari 4 halaman

Maju ke Semifinal

 Dengan sejumlah kemenangannya Imane Khelif kini dipastikan membawa pulang medali Olimpiade 2024—setidaknya perunggu.

Pada hari ini, ia akan bertanding di semifinal melawan Janjaem Suwannapheng dari Thailand.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini